Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak berpotensi menguat melanjutkan penguatannya pada akhir pekan lalu.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal pergerakan IHSG rebound tepat di level support moving Average 200 hari yang berada di kisaran 5.993.
Dia menjelaskan indikasi pergerakan cukup positif selama kuat di atas level MA200. Indikator stochastic dan RSI bergerak terkonsolidasi pada area dekat oversold sedangkan pergerakan melemah masih tersignal pada indikator MACD dengan signal line dan histogram yang bergerak menekan pada zona negatif. “Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi mencoba melanjutkan penguatannya pasca memberikan signal rebound di-support MA200 dengan range pergerakan 5.993-6.066.”
|Baca juga: IHSG Terkoreksi 1,77 Persen Sepanjang Pekan Lalu
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADRO, AGII, ANTM, BBRI, ESSA, HRUM, LPKR, MEDC, TINS, dan TOWR.
Pada akhir pekan lalu, IHSG (+0,64%) naik 38,45 poin ke level 6.030,77 dengan saham-saham EMTK, AGRO, BBRI, TBIG dan BRIS yang menjadi leader pengautan di akhir pekan. Indeks sektor Infrastruktur (+1,63%), konsumer nonprimer (+1,21%) dan kesehatan (+1,06%) memimpin penguatan indeks sektoral.
“Investor menyambut positif pada defisit transaksi berjalan yang melebar pada kuartal II/2021 menjadi signal aktifitas perdagangan yang mulai membaik. Terjadinya defisit transaksi berjalan sangat dipengaruhi oleh peningkatan surplus nerecara perdagangan yang didukung oleh kenaikan ekspor dan permintaan impor dari negara mitra dagang utama serta kenaikan impor dalam negeri.”
|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Cenderung Terkonsolidasi
Leader: EMTK, AGRO, BBRI, TBIG, BRIS dan Laggard: DCII, BUKA, ASII, SLIS, UNVR.
Bursa Asia potensi menguat di awal pekan setelah adanya reli pada ekuitas AS di akhir pekan lalu dengan pertimbangan investor terhadap risiko pertumbuhan dan petunjuk tentang prospek kebijakan the Fed. Semua kelompak utama wallstreet naik dengan perusahaan raksasa teknologi memimpin. Pagi ini indeks berjangka ekutas di Jepang, Australia dan Hong Kong naik sementara indeks berjangka ekuitas AS turun.
Komoditas akan menjadi fokus investor, setelah jatuhnya bahan mentah seperti Harga minyak mentah WTI turun 2,14%, Batu bara turun 2,65%, dan timah turun 3,51%. Dari dalam negeri investor masih diwarnai rasa optimistis pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 dan aktivitas perdagangan yang pulih akan menjadi salah satu trigger positif. Secara sentimen IHSG berpeluang menguat. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News