Media Asuransi – Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) terus bergerak di zona hijau selama 4 hari berturut-turut dan sudah menguat 12,6%. Bahkan pada perdagangan kemarin, Selasa, 15 September 2021, penguatannya mencapai hampir 9%.
Transaksinya pun cukup ramai, yakni mencapai Rp340,88 miliar. Perseroan diberitakan sudah menggelar tender untuk menjual lagi sejumlah menara telekomunikasi miliknya. Namun, belum disebutkan berapa menara yang akan dilego dan siapa saja calon pembelinya.
Baca juga: Gencar Monetisasi Aset, Saham Telkom Indonesia (TLKM) Diburu Investor
Pada Maret 2021 lalu, perseroan telah berhasil menjual 161 menara kepada PT Dhost Telekomunikasi Nusantara (DHOST) senilai Rp137,6 miliar.
Tahun lalu, operator ini pun berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp4,05 triliun dengan menjual 2.782 menara kepada PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT).
Jika penjualan menara kembali terjadi, maka tentu saja ini bisa mendongkrak cuan perseroan di tutup tahun 2021 nanti. Tidak hanya melalui penjualan aset, kinerja EXCL pun bisa terkerek naik dengan peningkatan rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU).
Baca juga: Aturan Baru PPnBM Dirilis, Produsen Mobil Rendah Emisi Diuntungkan
Manajemen EXCL bilang, pihaknya tengah fokus untuk mendorong pendapatan dan profitabilitas bisnis layanan data, termasuk meningkatkan pelanggan data yang berkualitas serta produktif.
Per akhir Juni 2021, jumlah pelanggan EXCL meningkat menjadi 56,77 juta dibandingkan dengan posisi per Maret 2021 yang sebanyak 56,02 juta. Perseroan telah menaikkan ARPU blended dari Rp35.000 pada kuartal I/2021 menjadi Rp37.000 pada kuartal II/2021.
Sudah mulai digelarnya layanan 5G juga dinilai mampu mendongkrak kinerja perseroan tahun ini. Seperti diketahui, perseroan sudah mulai menyediakan layanan 5G di 4 kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Tidak hanya itu, ekspansi anorganik berupa akuisisi juga bisa menjadi titik balik XL Axiata untuk menggeber kinerja agar terus tumbuh positif. Perseroan dan induk usaha Axiata Group Berhad telah menyatakan akan mengambil alih 1,82 miliiar saham PT Link Net Tbk (LINK) dari Asia Link Dewa Pte Ltd dan PT First Media Tbk (KLBV).
Namun, akuisisi ini nampaknya berjalan sangat alot. Pasalnya, pihak Lippo Group mengatakan belum terjadi kata sepakat atas harga terkait jual beli LINK tersebut.
Sambil menunggu hasil akhir dari pembicaraan itu, EXCL berkomitmen akan terus melakukan investasi di wilayah luar Jawa, memperluas kerja sama dan pengembangan produk dengan personalisasi, serta mengembangkan bisnis HOME.
Hingga Juni 2021, segmen bisnis XL Home terus mengalami peningkatan. Tingkat penetrasi pelanggan hingga saat ini telah mencapai hampir 20% dari total home pass. EXCL memproyeksikan dapat meningkatkan cakupan jaringannya hingga ke 650.000 homepass dari yang saat ini mencapai 580.000 homepass.
Saat ini jumlah total pelanggan XL Home mencapai lebih dari 110.000 pelanggan dengan sekitar lebih dari 580.000 homepass. Peningkatan jumlah pelanggan ini diharapkan akan berdampak pada pendapatan perseroan dan pada akhirnya pada laba tahun ini. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
