Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat mengikuti penguatan nilai tukar regional dan utama terhadap dolar AS pada pagi ini.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa rupiah mungkin bisa menguat lagi pada perdagangan hari ini mengikuti penguatan nilai tukar regional dan utama terhadap dolar AS pagi ini.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpeluang Menguat Terbatas
“Situasi pasar masih seperti kemarin. Sentimen masih sama. Pasar masih mewaspadai soal krisis utang perusahaan properti raksasa China Evergrande dan hasil meeting The Fed yang akan dirilis dinihari nanti. Sentimen ini bisa menahan penguatan rupiah,” jelasnya kepada Media Asuransi, Rabu, 22 September 2021.
Sementara dari dalam negeri, jelasnya, PPKM yang lebih longgar yang mendukung pemulihan ekonomi bisa membantu penguatan rupiah. “Hari ini potensi penguatan ke kisaran Rp14.200 dengan potensi pelemahan di kisaran Rp14.260.”
Pada perdagangan kemarin di pasar spot, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 0,04% ke level Rp14.237 per dolar AS. Sementara itu, rupiah di kurs JISDOR BI ditransaksikan menguat ke level Rp14.244 dari posisi sebelumnya Rp14.251. (Edi)
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News