Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), SCMA menyebut akan membahas dan memutuskan atas rencana perubahan nominal saham dengan rasio 1:5.
“Tujuan perubahan nilai nominal ini dimaksudkan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan nilai perusahaan,” tulis SCMA dalam pemanggilan RUPSLB di BEI, 22 September 2021.
Perubahan nilai nominal saham SCMA disebutkan akan mengubah Pasal 4 pada Anggaran Dasar Perseroan yang berkaitan dengan modal dasar, modal yang disetor, dan modal ditempatkan. Adapun, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada hari Senin, 20 September 2021 pukul 16.00 WIB.
Baca juga: BEDAH SAHAM: Menangkap Prospek Pertumbuhan Tower Bersama (TBIG)
RUPSLB SCMA tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 13 Oktober 2021 mulai pukul 10.00 WIB di Studio SCTV, Lantai 8, SCTV Tower – Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot.19, Jakarta, Indonesia.
Pada akhir perdagangan 22 September 2021, harga saham SCMA turun Rp20 atau 0,93% menjadi Rp2.130 per saham. Kapitalisasi pasar Surya Citra Media sebesar Rp 31,48 triliun dengan valuasi PER 21,64 kali. Sejak awal tahun, harga saham SMCA turun 6,99%.
Sebelumnya, induk usaha SCMA, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) telah melakukan stock split dengan rasio 1:10. Pemegang saham telah menyetujui perubahan nilai nominal saham EMTK dari nilai nominal sebelumnya sebesar Rp200 menjadi Rp20 pada 11 Januari 2021. Aha (Edi)
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News