1
1

Bank Central Asia (BBCA) Stock Split, Ini Perkiraan Harganya

Media Asuransi, JAKARTA – Pemegang saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengesahkan aksi stock split dengan rasio 1:5. Sementara harga penutupan saham kemarin, 23 September 2021, bertengger di Rp32.900, jika dipecah akan menjadi sekitar Rp6.580.

Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp12,5. Adapun saat ini harga saham BBCA saat ini berkisar pada Rp32.000 per saham.

Presiden Direktur Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja, mengatakan bahwa BBCA melihat bahwa investor ritel termasuk investor muda di pasar modal Indonesia memiliki ketertarikan yang kuat untuk berinvestasi saham BBCA.

Jahja pun berharap dengan adanya aksi korporasi ini harga saham BCA dapat lebih terjangkau oleh investor retail.

Baca juga: Matahari Department Store (LPPF) Tutup 4 Gerai, 9 Lagi Menyusul?

“Aksi korporasi pemecahan saham tersebut dilandasi juga oleh komitmen BCA dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia” ujar Jahja dalam keterangan resmi pada Kamis, 23 September 2021.

Seperti diketahui, proses stock split mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Setelah mendapat persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), BBCA pun akan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memproses stock split yang diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober 2021. RUPSLB BBCA sendiri telah dilaksanakan pada Kamis, 23 September 2021.

BBCA sendiri satu diantara empat saham perbankan big caps yang diminati investor. Harganya yang sudah terbilang tinggi, membuat investor ritel sulit untuk menjangkau pembelian saham bank milik Grup Djarum tersebut. Aha (Edi)

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Matahari Department Store (LPPF) Tutup 4 Gerai, 9 Lagi Menyusul?
Next Post Diversifikasi, Metrodata Electronics (MTDL) Investasi di Sayurbox

Member Login

or