Hal ini merupakan bagian dari rencana Bentoel untuk go private dan delisting. Perusahaan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas rencananya tersebut pada 28 September 2021.
Bentoel adalah produsen rokok kretek yang pertama kali terdaftar sebagai perusahaan publik pada tahun 1989. Beberapa merk milik perusahaan adalah Star Mild, Bintang Buana, Dunhill, dan Lucky Strike.
Kini, Bentoel dikuasai oleh BAT yang memiliki 92,50% dari keseluruhan saham. Kemudian, sisanya dimiliki oleh United Bank of Switzerland (7,30%) dan publik (0,20%).
Baca juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Raih Proyek di Kawasan Premium Jakarta
Aksi korporasi ini akan membuat status Bentoel Internasional Investama berubah dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup dan tidak lagi tercatat di BEI.
Rencana ini mengharuskan Bentoel membeli saham yang masih dimiliki publik. Agar publik mau menjual sahamnya, harga yang ditawarkan ke publik jauh lebih tinggi dibandingkan harga perdagangan terakhir.
Aksi korporasi ini tentunya membawa berkah tersendiri bagi para investor publik. Di sisi lain, saham Bentoel sendiri belakangan tidak terlalu aktif dikarenakan jumlah pemegang saham publiknya yang kecil. Aha (Edi)
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News