1
1

Axiata Group Jual 5% Saham XL Axiata (EXCL) Rp1,4 Triliun

Media Asuransi, JAKARTA – Axiata Group Berhad telah menjual 533,4 juta lembar saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) atau setara 5% kepada Ferrymount Investments Limited (FIL) seharga Rp1,44 triliun atau senilai Rp2.700 per lembar sahamnya.

Direksi Axiata mengumumkan bahwa Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AIISB), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki secara tidak langsung oleh perusahaan, mengadakan perjanjian jual beli (SPA) dengan Ferrymount Investments Limited (FIL), Procap Partners Ltd (Procap), dan Tiga Investments Pte Ltd SPA dilakukan dalam rangka pelepasan oleh AIISB atas 533.409.349 saham biasa di EXCL yang mewakili sekitar 5% kepemilikan ekuitas di XL kepada ketiga entitas tersebut.

“Dalam pelepasan saham tersebut dengan nilai Rp1,44 triliun setara dengan sekitar RM423,5 juta atau Rp2,700 (setara RM0,79) per saham XL,” jelas Direksi Axiata dalam keterbukaan, Senin, 27 September 2021.

Sebelum pelepasan, AIISB memegang 66,5% kepemilikan saham di XL yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga kepemilikannya turun menjadi 61,5% dan tetap menjadi pengendali EXCL. Procap Partners Ltd (Procap) dan Tiga Investments Pte Ltd (Tiga Investments), bertindak sebagai penjamin akan menjamin tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali pelepasan saham oleh pembeli dari kewajibannya berdasarkan perjanjian jual beli.

|Baca juga: Penjualan Menara Berlanjut, Kinerja XL Axiata (EXCL) Makin Moncer

Sebagai tambahan, Ferrymont memberikan opsi untuk Axiata membeli kembali sebanyak 533.409.349 saham EXCL dari dari Ferrymont seharga Rp2.700 per saham EXCL atau call option.

Opsi panggilan dapat dijalankan oleh Axiata jika harga saham rata-rata dalam sebulan pada tiga bulan perdagangan saham EXCL kurang dari Rp2.300 per lembar sahamnya baik pada 31 Maret 2022 atau 30 Juni 2022. Opsi panggilan ini akan hilang jika dalam tiga bulan harga saham rata-rata per bulan EXCL melebihi Rp3.300 selama periode 1 Januari 2022 sampai 30 Juni 2022.

Perjanjian penjualan ini diharapkan akan selesai pada Oktober 2021 atau tanggal lain yang disepakati oleh penjual dan pembeli tersebut. Grup Axiata pun tidak perlu melakukan RUPS dalam transaksi ini karena transaksinya tidak bersifat material. (Edi)

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CIMB Niaga Finance Vaksinasi 2.000 Pelajar Bandung
Next Post Kejar Target Inklusi Keuangan, OJK dan IJK Gelar BIK 2021 di Bulan Oktober

Member Login

or