Overweight Sektor Perbankan, BBNI Jadi Saham Pilihan

Media Asuransi, JAKARTA – Sektor perbankan dinilai masih menjadi sektor yang menarik seiring dengan kinerja pada tahun ini yang diperkirakan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyematkan rekomendasi Overweight untuk sektor perbankan dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebagai saham pilihan.

Melalui riset bertajuk Banks (Overweight) – Banking sector update: August 2021, analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menjelaskan data BI bulan Agustus menunjukkan ekspansi pinjaman sebesar 0,4% mom (+1,2% yoy).

Secara year to date (ytd), pertumbuhan pinjaman telah mencapai 1,9% pada Agustus 2021. “Kami pikir penurunan signifikan dalam tingkat positif Covid-19 dan pelonggaran mobilitas bertahap meningkatkan kepercayaan di antara bisnis dan individu,” jelasnya.

Meskipun pertumbuhan kredit positif, menurutnya, imbal hasil kredit terus turun karena likuiditas yang cukup dan persaingan antarbank.

|Baca juga: Sektor Kesehatan Masih Overweight, MIKA dan HEAL Jadi Unggulan

Di sisi lain, pertumbuhan simpanan kembali meningkat di bulan Agustus, setelah mengalami stagnasi di bulan Juli (+1,3% mom, +8,8% yoy). “Karena pertumbuhan simpanan melebihi pertumbuhan pinjaman, LDR turun lebih jauh ke rekor terendah lainnya sebesar 80,2% (Juli 2021: 81,1%; Desember 2020: 82,5%).”

NPL stabil di 3,3% di bulan Agustus. Handiman berharap untuk melihat pemulihan NPL secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang karena kegiatan ekonomi secara bertahap membaik. “Pada Agustus 2021, kami melihat percepatan peningkatan pendapatan di semua bank 4 besar, terutama di BBRI dan BBCA.”

Laba BMRI, BBCA, dan BBNI 8 bulan 2021 berada di atas ekspektasi konsensus (masing-masing 75,7%, 68,8%, dan 77,4% terhadap perkiraan 2021F). Meskipun pendapatan 8 bulan 2021 BBRI masih di bawah ekspektasi (run-rate 62,0%), dia melihat peningkatan mom yang signifikan.

“Secara keseluruhan, kami pikir bank berada dalam posisi yang lebih baik dari tahun lalu. Oleh karena itu, kami mempertahankan sikap Overweight kami di sektor perbankan, dengan BBNI sebagai pilihan utama kami dalam perputaran pendapatan yang luar biasa dan penilaian yang tidak menuntut (Beli, TP Rp6.790).”