Media Asuransi, JAKARTA – Meski kasus positif Covid-19 mengalami penurunan di Jakarta, tetapi kondisi tersebut tidak mengurangi daya tarik emiten kesehatan untuk dikoleksi.
Melalui riset bertajuk Healthcare (Overweight/Maintain) – Jakarta COVID-19 monthly tracker: September 2021, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael memaparkan bahwa jumlah tes PCR yang dilakukan di Jakarta sedikit meningkat dari 450.000 pada Agustus menjadi 487.000 pada September.
“Kami percaya bahwa harga tes PCR yang lebih rendah secara signifikan yang telah diberlakukan Agustus ini membuat jumlah tes PCR tetap tinggi. Year-to-date (YTD), tes PCR yang dilakukan di Jakarta berjumlah 4,0 juta,” tulisnya.
Karena PPKM Level 3 terus diperpanjang, dia menuturkan kasus positif di Jakarta terus menurun drastis dari 34.000 di bulan Agustus menjadi 6.000 di bulan September. Total kasus positif YTD di 670.000. Seiring dengan penurunan kasus positif yang signifikan, angka positif YTD dari tes PCR dan tes antigen cepat di Jakarta juga menurun.
|Baca juga: Rekomendasi Overweight untuk Sektor Unggas
Sementara itu, jumlah pasien berobat di Jakarta terus menurun dari 2.116 pada 31 Agustus menjadi 510 pada 30 September. Seiring dengan tren penurunan kasus positif dan pasien yang berobat, tingkat okupansi seharusnya bisa dijaga tetap rendah sepanjang sisa tahun ini.
“Namun, menurut rumah sakit, tempat tidur Covid-19 dapat dengan mudah dipertukarkan dengan tempat tidur non-Covid-19, oleh karena itu seharusnya tidak membuat penurunan signifikan secara tiba-tiba dalam tingkat hunian keseluruhan mereka.”
Per 30 September, sebanyak 90,3 juta/50,6 juta orang di Indonesia telah menerima vaksinasi pertama/kedua (vs 62,6 juta/35,5 juta pada akhir Agustus). Selama periode yang sama, pemerintah Jakarta telah memberikan 10,4 juta/7,7 juta suntikan vaksinasi pertama/kedua (vs 9,6 juta/5,6 juta pada akhir Agustus).
Menurut Joshua, kasus positif kuartal III/2021 berjumlah 306.000, yang masing-masing 57% dan 83% lebih tinggi dari kuartal I/2021 dan kuartal II/2021. Oleh karena itu, sambungnya, ini harus diterjemahkan ke dalam hasil kuartal III/2021 yang layak untuk MIKA dan HEAL.
“Kami memiliki panggilan Overweight di sektor ini. Saat ini, kami memiliki rekomendasi Beli pada MIKA (TP Rp2.900) dan HEAL (TP Rp1.700).”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News