Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah mengafirmasi peringkat long-term issuer default rating (IDR) PT Astra Sedaya Finance (ASF) di ‘BBB’ dan short-term IDR di ‘F3’.
Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi peringkat nasional jangka panjang ASF di ‘AAA(idn)’ dan peringkat nasional jangka pendek di ‘F1+(idn)’.
Outlook pada peringkat-peringkat jangka panjang adalah stabil. Peringkat pada program dan penerbitan obligasi perusahaan juga telah diafirmasi. Daftar lengkap tindakan pemeringkatan ada di bawah.
Melalui keterangan resminya, Fitch menjelaskan bahwa peringkat nasional ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan Fitch pada skala peringkat nasional untuk Indonesia. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau surat utang dengan ekspektasi resiko gagal bayar yang terendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia.
Peringkat nasional ‘F1’ mengindikasikan kapasitas membayar komitmen keuangan secara tepat waktu paling kuat relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia.
Dalam skala peringkat nasional Fitch, peringkat ini diberikan kepada risiko gagal bayar terendah relatif terhadap yang lain di Indonesia. Apabila profil likuiditas secara spesifik kuat, tanda ‘+’ ditambahkan kepada peringkat yang diberikan.
Fitch menjelaskan peringkat ASF mencerminkan ekspektasi Fitch atas kemungkinan besar dukungan luar biasa dari perusahaan induknya, PT Astra International Tbk (ASII), jika diperlukan.
|Baca juga: Siap Lunasi Obligasi, Peringkat Astra Sedaya Finance Ditegaskan idAAA
ASF dimiliki sepenuhnya oleh ASII, yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia berdasar kapitalisasi pasar, dengan kepemimpinan pasar di sektor otomotif dan alat berat di Indonesia. ASII 50,1% dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage Ltd, yang merupakan bagian dari Jardine Matheson Group.
ASF menyediakan pembiayaan langsung untuk penjualan mobil ASII dan berperan penting dalam membantu ASII mempertahankan kepemimpinan pasar di industri mobil Indonesia.
Penilaian Fitch tentang kemungkinan dukungan dari ASII berasal dari pendapat Fitch bahwa kegagalan bayar oleh ASF akan membawa risiko reputasi yang cukup besar bagi ASII, mengingat persamaan kelompok pemberi pinjaman mereka dan persamaan branding. “Kami juga mempertimbangkan peran strategis ASF dalam mendukung bisnis inti otomotif ASII, serta eratnya koordinasi manajemen dan operasional di antara keduanya.”
Outlook stabil mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa dukungan dari ASII akan tetap kuat dalam jangka pendek hingga menengah.
Profil kredit mandiri ASF tidak mendorong peringkatnya, tetapi mencerminkan waralaba yang sehat perusahaan sebagai anggota lama grup Astra, kualitas aset dan profitabilitas yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari dampak pandemi, leverage yang moderat serta akses ke pendanaan dan likuiditas yang secara umum tetap stabil, termasuk selama pandemi coronavirus.
Rasio pembiayaan bermasalah ASF sebesar 0,6% pada akhir semester I/2021 (2020: 0,5%; semester I/2020: 0,9%) tetap jauh di bawah rata-rata industri sebesar 4,0%.
Sementara itu, pendapatan sebelum pajak/aset rata-rata tahunan meningkat menjadi 3,7% pada akhir semester I/2021 (2020: 3,0%) karena biaya provisi yang lebih rendah. Hal ini dibantu oleh pengakuan di muka yang signifikan atas beban provisi pada tahun 2020.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News