1
1

Strategi Investasi Jelang Akhir Tahun, Simak Tips Berikut!

Media Asuransi, JAKARTA – Perekonomian yang mulai menggeliat, didukung oleh faktor global dan domestik, membuka peluang yang besar bagi para investor untuk mendulang keuntungan. Jelang akhir tahun menjadi momen penting bagi para investor untuk mengatur kembali portofolio investasinya.

Apa saja yang perlu dilakukan? Simak strategi investasi jelang akhir tahun berikut ini!

           

Lakukan evaluasi

Kuartal terakhir merupakan waktu bagi para investor untuk kembali melakukan evaluasi portofolio investasi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.  Pertama, mengevaluasi perkembangan hasil investasi. Langkah berikutnya adalah mencari informasi mengenai outlook pasar finansial ke depan, sehingga bisa melakukan penyesuaian komposisi portofolio.

Selanjutnya, mengevaluasi apakah komposisi portofolio saat ini masih sesuai dengan jangka waktu dan tujuan investasi yang ingin dicapai. Setelah tiga langkah dalam mengevaluasi tersebut selesai dilakukan, kita memiliki basis atau dasar untuk melakukan rebalancing portofolio.

“Pada proses evaluasi, investor harus memperhatikan apakah dana investasinya telah berkembang sesuai dengan harapan dan tujuan keuangan yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Krizia Maulana, dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Kamis, 21 Oktober 2021.

|Baca juga: Kiat Memilih Reksa Dana Saham

 

Atur ulang portofolio investasi

Saat ini investor masih memiliki kesempatan untuk melakukan penyesuaian portofolio untuk memenuhi tujuan keuangannya. Seiring berjalannya waktu, perubahan dapat terjadi pada profil risiko, portofolio investasi, tujuan dan jangka waktu investasi. Oleh karena itu perlu dilakukan rebalancing portofolio secara berkala untuk menjaga agar portofolio kita tidak menyimpang dari profil risiko, serta tujuan dan jangka waktu investasi.

Rebalancing portofolio dapat dilakukan dengan cara pemindahan (switching) antar kelas aset, ataupun penambahan dana baru secara berkala (dollar cost averaging). Penting untuk selalu menyesuaikan pilihan produk investasi dengan profil risiko masing-masing investor.

“Bagi investor dengan profil risiko moderat yang ingin mengejar ketertinggalan, dapat memasukkan sedikit porsi saham sebagai booster untuk menggenjot imbal hasil pada portofolio,” tutur Krizia Maulana.

 

Pilihan investasi yang tepat di akhir tahun

Jelang akhir tahun, optimisme pemulihan aktivitas ekonomi menawarkan upside potential yang lebih tinggi di pasar saham. Terdapat tiga katalis positif yang mendukung pasar saham. Pertama, fundamental yang semakin baik diharapkan dapat memicu faktor sentimen untuk mengejar ketertinggalannya.

Kedua, optimisme pemulihan aktivitas domestik ditunjukkan oleh meningkatnya investasi baik dari investor lokal maupun asing. Ketiga, kenaikan harga komoditas menjadi positive surprise pada perekonomian dan pasar finansial Indonesia.

“Ketika perekonomian mulai positif, dan pasar saham menunjukkan potensi yang besar ke depan, ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menambah porsi kepemilikannya di reksa dana saham,” jelas Krizia. Sebagai gambaran, reksa dana saham ada yang memberikan imbal hasil jauh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan IHSG maupun indeks LQ45.

“Peluang di pasar saham sangat menarik untuk dimanfaatkan oleh para investor untuk mewujudkan tujuan keuangannya. Selalu sesuaikan dengan profil risiko dan lakukan diversifikasi untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal dengan hati yang tenang,” jelasnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank BNI Bakal Akuisisi Bank Mayora, Ini Alasannya
Next Post MARKET BRIEF: Saham-Saham AS Perpanjang Penguatan

Member Login

or