1
1

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Melemah

Teler Bank sedang menghitung uang. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah ke kisaran Rp14.100 per dolar AS karena naiknya yield obligasi pemerintah AS. 

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah berpeluang mendapat tekanan hari ini dengan terus naiknya yield obligasi pemerintah AS karena ekspektasi perubahan kebijakan moneter di AS. 

“Pagi ini, yield tenor 10 tahun terlihat menembus ke atas kisaran 1,67%. Ini level tertinggi sejak 20 Mei 2021,” jelasnya kepada Media Asuransi, Kamis, 21 Oktober 2021. 

Menurutnya, fokus pasar terhadap kenaikan inflasi di dunia dan juga di AS belakangan ini karena krisis energi, menahan yield obligasi AS di level tinggi. Inflasi yang terus menekan naik, dapat mendorong bank-bank sentral mengubah kebijakannya menjadi lebih ketat, seperti yang sudah dilakukan Bank Sentral Selandia Baru dan Korea Selatan. 

|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Menguat

“Bank-bank sentral lainnya kemungkinan menyusul seperti bank sentral AS, Inggri, dan Eropa,” jelasnya.

Tapi di sisi lain, sambung Ariston, peluang penguatan rupiah masih terbuka hari ini karena didukung oleh kenaikan harga komoditi terutama tambang yang menjadi andalan ekspor Indonesia. 

 

Selain itu, sentimen pasar terhadap aset risiko belum pudar dengan didukung oleh laporan pendapatan perusahaan yang membaik di masa pandemi. “Rupiah berpotensi bergerak melemah ke kisaran Rp14.100, sementara potensi penguatan ke kisaran Rp14.050.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Berpotensi Kembali Uji Level All Time High
Next Post Harga Emas Hari Ini Berpotensi Kembali Menguat

Member Login

or