Media Asuransi, JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia masih mempertahankan rekomendasi sell untuk saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang pada kuartal III/2021 mencatatkan penurunan perolehan laba bersih sebesar 26,7%.
Melalui riset bertajuk Review flash UNVR 3Q21, analis Mirae Sekuritas, Mimi Halimin, memaparkan bahwa Unilever Indonesia (UNVR IJ) mencatat laba bersih kuartal III/2021 sebesar Rp1,3 triliun (-26,7% yoy, -1,1% qoq), sehingga menghasilkan laba bersih 9 bulan 2021 sebesar Rp4,4 triliun (-19,5% yoy).
“Dibandingkan dengan rata-rata run rate 9M16-9M20 sebesar 75,9%, kami menganggap pencapaian laba bersih UNVR 9M21 berada di bawah estimasi laba bersih FY21 kami (pada run-rate 69,8%) dan konsensus (pada run-rate 68,0%).”
Sementara itu, pendapatan UNVR kuartal III/2021 turun 7,8% yoy dan 0,4% qoq menjadi Rp9,9 triliun, dengan pendapatan kumulatif 9 bulan 2021 turun sekitar 7,5% yoy menjadi hanya Rp30,0 triliun.
|Baca juga: Pandemi Masih Merebak, Mirae Turunkan Rekomendasi Unilever (UNVR) Jadi Sell
Secara keseluruhan, meskipun kinerja divisi F&R lebih baik selama kuartal tersebut, Mimi melihat kinerja HPC (kontribusi 66,8% terhadap pendapatan 9M21 UNVR) masih menantang.
Menurutnya, pembatasan aktivitas yang lebih santai tampaknya memberikan sentimen positif pada kisah pemulihan UNVR, tetapi itu akan datang dengan langkah bertahap, menurut kami.
“Terlebih lagi, dengan perkiraan laba bersih FY21 kami saat ini, UNVR saat ini diperdagangkan pada 30,4x P/E (per harga penutupan 21 Oktober), yang menurut kami masih menuntut. Kami mempertahankan rekomendasi sell kami di UNVR dengan target harga Rp4.300.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News