Media Asuransi, JAKARTA – GoPay, uang elektronik dari GoTo Financial dan Tokopedia serta Gojek, bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi memberikan edukasi keuangan sekaligus pengelolaan aset yang lebih baik serta cerdas untuk meningkatkan literasi keuangan. Kolaborasi ini sebagai bagian menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang sedang berlangsung di Tanah Air.
Dalam siaran pers yang diterima Media Asuransi, Senin, 25 Oktober 2021, disebutkan bahwa edukasi ini merupakan bagian dari perluasan program FinanSiap yang menyasar masyarakat kelompok usia muda yang sekarang menjadi kelompok investor ritel terbesar di pasar modal Indonesia.
Program FinanSiap didesain untuk menjawab kebutuhan peningkatan literasi keuangan di tengah masyarakat yang semakin melek teknologi serta investasi. Berdasar data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terjadi kenaikan jumlah investor pasar modal dari 2.484.354 pada tahun 2019 menjadi 3.880.753 pada akhir tahun 2020, dan bahkan mencapai angka 6.610.173 pada 15 Oktober 2021 lalu.
Data per September 2021, tercatat 59,23% dari total investor pasar modal merupakan kalangan anak muda di bawah usia 31 tahun. Namun demikian, hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan OJK pada 2019 mengenai indeks literasi keuangan, hanya 38% dari total penduduk Indonesia yang memiliki literasi keuangan yang baik.
|Baca juga: Bhinneka Life Gandeng GoPay untuk Pembayaran Premi Asuransi
Materi edukasi FinanSiap disusun ke dalam tiga modul, yakni: Perencanaan Keuangan, Pengelolaan Keuangan, dan Pengenalan Jenis Investasi.
Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria, menjelaskan bahwa GoPay terus memperluas fungsi dan penggunaannya untuk membantu pengguna mengatur keuangan untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. “Melalui program edukasi FinanSiap sejak Juli lalu, kami telah menjangkau 56 ribu penonton melalui diskusi virtual dengan para pakar keuangan dan investasi. Melihat antusiasme anak muda yang sangat tinggi, kami memperluas cakupan materi edukasi termasuk tentang investasi saham di pasar modal. Harapannya bersama BEI kami dapat mengedukasi calon investor pasar modal agar dapat berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing-masing,” jelasnya.
Berkaitan dengan hal ini, Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, memberikan tanggapan yakni Gopay, Gojek, dan Tokopedia sudah menjadi bagian dari keseharian kita semua, yang tidak hanya memiliki keterlibatan serta basis konsumen yang luas, tetapi juga ekosistem layanan yang lengkap. “Kami menyambut baik kolaborasi ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal sambil memastikan pesan yang disampaikan sejalan dengan misi kita untuk mencetak investor ritel pemula yang cerdas. Kami berharap sinergi BEI dengan GoTo dapat membawa tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi di kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, Shinto Nugroho, menambahkan bahwa FinanSiap merupakan hasil kolaborasi dan dukungan nyata dari GoTo bersama dengan BEI untuk pencapaian target pemerintah dalam mendorong tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat, serta secara khusus untuk meningkatkan jumlah investor ritel di pasar modal Indonesia khususnya anak muda. Peluncuran kolaborasi ini juga menjadi bagian dari perayaan BIK sebagai langkah untuk membuka akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
