Media Asuransi, JAKARTA – Pihak Industri Kereta Api (PT INKA) memberikan keterangan bahwa kecelakaaan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang terjadi hari Senin, 25 Oktober 2021, disebabkan oleh laju kereta nomor 29 yang terlalu cepat.
Direktur Utama PT Industri Kereta Api (PT INKA), Budi Noviantoro, mengungkapkan kronologi singkat kejadian tabrakan kereta LRT di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, itu. Budi menduga, ada indikasi human error karena masinis kereta melakukan proses langsir terlalu cepat.
Baca juga: 2022, BEI Targetkan Pendapatan Rp1,55 Triliun
“Makanya saya bilang tadi ada human error karena masinis pada saat langsir ini kecepatannya melebihi,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin, 25 Oktober 2021.
Adapun langsir merupakan proses pergerakan rangkaian kereta, khususnya gerbong dan lokomotif, untuk berpindah jalur rel. Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi antara trainset (rangkaian kereta) LRT nomor 20 dan trainset nomor 29 diantara Stasiun Ciracas dan Stasiun Harja Mukti atau sekitar Cibubur. Menurut dia, tabrakan ini terjadi di tahap persiapan uji coba atau proses langsir persiapan uji coba, sehingga memang belum ada penumpang dalam kereta.
Saat itu, Budi mengatakan, trainset 29 hendak berpindah jalur dan diduga terlalu cepat lalu menabrak trainset 20 yang sedang terparkir.
“Pada saat trainset 29 dari Ciracas itu mau bergabung ke arah Harja Mukti terjadi benturan,” ungkapnya lebih lanjut.
Baca juga: Kredit UMKM BRI di Kuartal III/2021 Tumbuh 12,50 Persen
Dirinya mengindikasikan penyebab tabrakan akibat proses langsir yang terlalu cepat. Namun, Budi menyebut, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi lanjutan untuk mencari tahu penyebab utama tabrakan tersebut.
“Tapi indikasi awal berdasarkan situasi di lapangan seperti itu. Jadi saat langsir dia mau masuk ke ini (jalur lain),” ujarnya.
Selain itu, Budi mengungkapkan, kondisi masinis kereta tersebut mengalami luka ringan. “Masinisnya alhamdulillah tidak apa-apa, ya luka ringan dan ke rumah sakit masih sadar,” kata dia. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News