Media Asuransi, JAKARTA – Concentricity, perusahaan investasi yang dikelola oleh Affinity Equity Partners yang merupakan ekuitas swasta terbesar di Asia, baru saja lakukan penyertaan modal saham sebesar US$150 juta yang setara dengan 16,67% saham di perusahaan layanan streaming OTT, Vidio.
Vidio adalah anak perusahaan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) atau SCTV yang memberikan layanan streaming video OTT dengan berbagai konten tv streaming, film, sinetron, original series, olahraga dan e-sports.
Baca juga: Indonesia dan UEA Bakal Bangun Pelabuhan Senilai Rp105 Triliun
Menurut laporan keuangan terbaru Emtek (kuartal III 2021), Vidio memiliki total aset sebesar Rp362 miliar. Dengan investasi ini, Affinity akan bergabung dengan dewan direksi Vidio dan akan bermitra untuk mempercepat pertumbuhannya dan memperluas kepemimpinan pasarnya di Indonesia
“Hal ini menandai tonggak baru bagi Vidio sebagai platform OTT terbesar di Indonesia. Kami berusaha untuk terus fokus pada pengguna dengan menawarkan pengalaman streaming terbaik dan konten premium eksklusif terlengkap untuk pengguna. Kami sangat bangga dapat bermitra dengan Affinity, dan dengan kemitraan ini serta didukung oleh talenta terbaik yang kami miliki, kami akan mengambil lompatan besar selanjutnya dalam memberikan kualitas dan value yang luar biasa kepada pelanggan Vidio,” ujar CEO Vidio Sutanto Hartono.
Dalam transaksi ini, Concentricity membeli saham baru yang diterbitkan Vidio. Setelah transaksi ini, kepemilikan SCMA di Vidio turun dari 100% menjadi 83,33%. SCMA sendiri adalah salah satu perusahaan dalam Grup Emtek.
Investasi ini mengimplikasikan valuasi Vidio sebesar US$900 juta ($150 juta untuk kepemilikan 16,67%), tidak berbeda jauh dengan valuasi startup unicorn. Mengacu terhadap valuasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa valuasi kepemilikan SCMA di Vidio sebesar Rp10,7 triliun (83.33% dari US$900juta; asumsi kurs US$/IDR: 14.300)
Baca juga: Garuda Indonesia Harus Kurangi Utang Rp89,84 Triliun Jika Mau Terus Terbang
Hingga September 2021, Vidio telah memiliki 62 juta pelanggan. Beberapa firma riset juga menempatkan mereka sebagai platform OTT #1 di Indonesia. Pada Agustus 2021, Comscore menempatkan Vidio sebagai aplikasi peringkat #1 dengan pengguna unik terbesar. Selain itu, MPA menempatkan mereka sebagai OTT dengan pengguna aktif harian tertinggi di Asia Tenggara pada Q2 2021.
Ini bukan merupakan investasi pertama yang dilakukan Affinity di Indonesia. Sebelumnya, investasi Affinity juga membuatnya memiliki 21% saham di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). Selain itu, Affinity juga pernah berinvestasi di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News