Media Asuransi, JAKARTA – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melalui anak usahanya PT Elang Media Visitama (EMV) akan membeli 93% saham Bank Fama International, dengan nilai transaksi Rp908,95 miliar.
Nantinya EMV akan membeli saham Bank Fama dari empat pihak, yaitu Junus Jen Suherman, Edi Susanto, Dewi Janti, dan PT Surya Putra Mandiri Sejahtera. Sisa 7% saham yang tidak dibeli oleh Emtek dimiliki oleh PT Nusantara Berkat Agung.
Bagi Bank Fama, akuisisi ini dapat menjadi jalan untuk memenuhi kewajiban modal inti minimum. Per Desember 2020, Bank Fama memiliki modal inti utama sebesar Rp1 triliun. Sesuai POJK 12/2020, modal inti minimum yang harus dipenuhi sebesar Rp2 triliun hingga 31 Desember 2021 dan 3 triliun rupiah pada 31 Desember 2022.
Baca juga: Ternyata Ini Masalah Utama Perlindungan Investor Pasar Modal
Akuisisi ini akan dibiayai melalui pendanaan internal EMV dan diperkirakan akan selesai pada 28 Desember 2021.
Masuknya Bank Fama ke Grup Emtek melengkapi portofolio bisnis Emtek. Sebelumnya, akuisisi bank kecil oleh perusahaan teknologi sudah marak terjadi, seperti Akulaku terhadap PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), Shopee terhadap Bank BKE (kemudian diubah menjadi SeaBank).
Seperti yang diketahui, EMTK memiliki kepemilikan di sejumlah perusahaan teknologi seperti PT Bukalapak.com (BUKA), DANA, Vidio, Grab Indonesia dan yang terbaru Rans Entertainment.
Sebelumnya Bank Fama pernah merencanakan IPO pada Desember 2020. Namun, rencana itu batal lantaran perseroan dikejar tenggat waktu pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp1 triliun. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
