Masa muda adalah masa yang paling indah, begitu kata sebagian anak orang. Karena memang pada masa muda itulah segala keinginan dan harapan berusaha untuk bisa diwujudkan. Bahkan di lingkungan anak muda ada istilah “mumpung masih muda”. Istilah itu yang biasa dipakai untuk menunjukkan bahwa sekaranglah saatnya bagi anak muda yang ingin melakukan suatu aktivitas atau tujuan tertentu. Terlepas dari apakah baik atau buruk yang dilakukannya.
Ayudia Chaerani Albar atau yang biasa dikenal dengan Ayudia Bing Slamet adalah sosok anak muda yang juga suka memakai istilah tersebut. Cucu dari almarhum pelawak senior Bing Slamet ini memang sangat memanfaatkan masa mudanya. Di saat banyak anak muda seusianya asyik menghabiskan waktu untuk bersenang-senang, ia justru memilih menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya dan juga menjalankan aktivitas syuting. “Setelah menikah dan memiliki anak saya lebih senang menghabiskan waktu dengan keluarga, jalan pergi dengan mereka atau berdiskusi dengan suami mengenai si kecil,” jelas istri Muhammad Pradana Budiarto ini.
Pemain peran yang terkenal lewat film layar lebar dan beberapa sinetron ini memang salah satu artis yang menikah muda, saat banyak artis lain di usianya tersebut masih mengejar karier. “Bagi saya, usia muda bukan alasan untuk berkeluarga, selama kita yakin dan serius untuk menjalaninya. Dan, bukan jaminan juga menikah di usia lanjut akan lebih baik. Yang penting adalah tujuan akhirnya, mau seperti apa. Toh, banyak orang yang berkeluarga jauh di atas saya ternyata tidak sukses,” ungkap wanita yang berusia 27 tahun ini.
Masih menurut anak pasangan Hilmansyah Bing Slamet dan Susi Seniwati, yang terpenting bagi dia sekarang ini adalah bagaimana caranya dapat memberikan yang terbaik untuk keluarga, terutama sang buah hati. Masa muda itu adalah saatnya untuk melakukan yang terbaik, berfikir yang baik, soal hasilnya itu urusan lain. “Masa muda itu saatnya mempersiapkan masa tua, masa depan harus direncanakan. Tidak bisa ‘show must go on’, karena bisa berantakan,” katanya.
Dia menegaskan, harus punya rencana, karena tanpa rencana masa depan akan berantakan. “Bisa sengsara. Begitu juga dengan keluarga, segala sesuatunya harus direncanakan, pendidikan anak, masa depannya, dan juga masa tua kita. Perlu persiapan yang cukup, apakah itu tabungan, investasi ataupun asuransi, tujuannya agar masa tua kita tidak sengsara,” kata ibu dari Dia Sekala Bumi ini. Arief Wahyudi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
