1
1

Sleek Raih US$14 Juta dari Pendanaan Seri A

Media Asuransi, JAKARTA – Sleek, platform manajemen layanan korporat terkemuka untuk start-up dan Usaha Kecil Menengah (UKM) memperoleh pendanaan Seri A senilai US$14 juta atau senilai lebih Rp200 miliar (kurs Rp 14.300) yang dipimpin oleh Jungle Ventures dan White Star Capital. 

Perolehan dana segar ini menambah total pendanaan menjadi US$24 juta. Sleek akan menggunakan dana segar tersebut untuk memperkuat pengembangan teknologi dan produk, perekrutan SDM, berekspansi di pasar yang sudah ada, dan memasuki pasar yang baru.     

Didirikan pada tahun 2017 oleh Julien Labruyere dan Adrien Barthel di Singapura, Sleek merupakan sistem operasional back-end untuk para start-up dan UMKM, sebuah platform yang sederhana untuk digunakan mengatur semua operasi back office secara mulus, serta mencari panduan dari para profesional berkualifikasi. 

Platform ini menyederhanakan, mengotomatisasikan, dan mengintegrasikan pengaturan perusahaan, pelaporan keuangan dan peraturan, pembukuan, dan layanan perbankan.

Sleek terus menambah pelanggan yang terus bertumbuh hingga lebih dari 5.000 perusahaan, yang secara kolektif menghasilkan pendapatan senilai US$700 juta dan memproses lebih dari 1,4 juta transaksi pembukuan pada tahun 2020. Sejak didirikan, Sleek telah berekspansi ke luar Singapura, yaitu ke Hong Kong, Australia, England dan Philippines.   

|Baca juga: SoftBank Ventures Pimpin Pendanaan Seri A US$30 Juta kepada OY! Indonesia

Menanggapi pengumuman pendanaan ini, Julien Labruyere, Co-Founder Sleek mengatakan, pihaknya bersemangat bekerja sama dengan White Star Capital dan Jungle Ventures, seiring dengan ekspansi layanan Sleek dan memasuki dua pasar baru – Australia dan England. 

“Kerja sama ini memungkinkan kami tumbuh lebih cepat dan mengembangkan produk kami lebih jauh untuk menjadi go to digital platform bagi semua pengusaha.”

Sleek juga terus menambah ragam layanannya. Baru-baru ini, Sleek meluncurkan Sleek Business Account yang menyederhanakan pembukaan akun bank bagi UKM. Layanan ini memungkinkan start-up dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk membuka akun penyimpanan dalam waktu satu hari saja melalui aplikasi Sleek, dan memulai transaksi, menghilangkan persyaratan dokumen yang rumit sebelum membuka akun. 

Sebagai tambahan, rincian akun juga bisa dilihat dengan mudah di dashboard Sleek bersama dengan metrik perusahaan lainnya untuk menyederhanakan rekonsiliasi bank untuk tujuan akuntansi dan pembukuan. Sleek juga berencana meluncurkan produk untuk menangani remitansi dan penerbitan kartu. 

Adrian Barthel, Co-Founder Sleek menambahkan, dengan peluncuran Sleek Business Account, pihaknya telah menambahkan komponen penting dalam visi produk perusahaan untuk membangun Sistem Operasi bagi pengusaha. 

“Berakhir sudah masa-masa ketika anda harus menavigasi antara sekretaris perusahaan, akuntan dan bankir Anda – seringkali mengirim dokumen melalui kurir. Kini setiap orang dapat memulai sebuah perusahaan dan mengumpulkan pembayaran pertama dalam satu hari, dari mana saja!” 

David Gowdey, Managing Partner Jungle Ventures mengatakan, Sleek menjawab tantangan dari manajemen back office untuk start-up dan UMKM secara global yang saat ini masih kurang dilayani. 

|Baca juga: Startup Perikanan Aruna Kantongi Pendanaan Seri A Rp500 Miliar

“Pertumbuhan mereka melintasi wilayah, dan ekspansi yang cepat adalah bukti dari penggunaan platform yang terakselerasi serta nilai yang diberikan kepada ekosistem. Ini merupakan bisnis yang luar biasa dengan potensi pertumbuhan yang besar, dan kami sangat bersemangat bekerja sama dengan Adrien dan Julien, serta mendukung pertumbuhan tahap selanjutnya dengan memanfaatkan keahlian dan jaringan global kami.” 

Eric Martineau-Fortin, Founder dan Managing Partner White Star Capital menuturkan, pihaknya sangat berpuas hati untuk dapat melakukan investasi kedua kami di Asia Tenggara dari penggalangan dana investasi ketiga yang baru kami umumkan. 

“Kami percaya dapat menjadi partner yang luar biasa untuk Sleek dan memanfaatkan rekam jejak global kami untuk memperkuat pertumbuhan Sleek di Eropa dan Australia.”

Sleek telah mengumumkan ekspansinya ke Eropa dengan mengakuisisi Fresh Startups, pemimpin pasar manajemen inkorporasi di England yang telah bekerja sama dengan 450.000 perusahaan di England sejak berdiri pada tahun 2005. 

Sleek akan menambahkan ke penawaran Fresh Startups yang sudah ada untuk membangun platform manajemen layanan korporat yang holistik bagi bisnis dan pengusaha yang berada di England. Ketentuan finansial dari perjanjian tersebut tidak disebutkan.  

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEDAH SAHAM: Menilik Prospek RS Hermina (HEAL) Pascapandemi
Next Post Allianz Indonesia Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Wilayah 3T

Member Login

or