1
1

Harga Komoditas Melesat, Kinerja Antam dan Timah Meroket

Kantor Pusat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). | Foto: Antam

Media Asuransi, JAKARTA – Selama Juli sampai dengan September 2021 (kuartal III/2021), performa beberapa emiten tambang mengalami perubahan apabila dibandingkan dengan kuartal III/2020. Kenaikan harga komoditas menjadi faktor yang mempengaruhi kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba bersih Aneka Tambang turun -26,8% yoy menjadi Rp550 miliar pada kuartal III/2021. Hal ini disebabkan oleh penjualan yang hanya tumbuh +4,4% yoy menjadi Rp9,2 triliun, sementara beban usaha melonjak +89,4% yoy.

Namun, secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba Aneka Tambang melesat +104,7% yoy mencapai Rp1,7 triliun. Hal ini ditopang oleh penjualan yang tumbuh +46,8% yoy menjadi Rp26,5 triliun, keuntungan dari entitas asosiasi sebesar Rp343 miliar (vs rugi Rp25 miliar), dan penurunan beban keuangan sebesar -60,2% (Rp292 miliar vs Rp735 miliar).

Baca juga: BUMI Bakal Private Placement, Ini Skema Lengkapnya

Sementara itu, laba bersih Timah melonjak +153,4% yoy menjadi Rp342 miliar pada kuartal III/2021. Hal ini disebabkan oleh penurunan beban pokok penjualan sebesar -12,5% yoy, lebih besar dibandingkan penjualan yang turun tipis -1,7% yoy.

Secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba Timah melesat +339,9% yoy menjadi Rp612 miliar, berbalik dari rugi Rp255 miliar pada 9M20. Hal ini terutama ditopang oleh kenaikan harga jual rata-rata (ASP) logam timah yang mencapai US$30.158 dolar/metrik ton (+79% yoy), meskipun volume penjualan hanya mencapai 19,059 metrik ton (-58% yoy).

Selain itu, penurunan beban pokok penjualan sebesar -30,7% yoy meningkatkan marjin laba kotor menjadi 20,6% dibandingkan 6,0% pada 9M20. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BUMI Bakal Private Placement, Ini Skema Lengkapnya
Next Post Beli Pakaian di Luar Negeri Kena Pajak, Ini Tarifnya

Member Login

or