Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idAA+” untuk PT Komatsu Astra Finance (KAF). Prospek dari peringkat Perusahaan adalah “stabil”.
Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.
Peringkat tersebut mencerminkan status Perusahaan sebagai anak perusahaan strategis dari pemegang sahamnya utamanya, Komatsu Limited, Japan (Komatsu) dan PT Astra International Tbk (Astra), posisi pasar Perusahaan yang kuat dalam bisnis pembiayaan alat berat, dan profil permodalan yang sangat kuat.
Peringkat tersebut dibatasi oleh portofolio pembiayaan yang terkonsentrasi dan risiko yang melekat yaitu eksposur pada fluktuasi harga batu bara. Peringkat tersebut dapat dinaikkan jika KAF memperkuat posisi pasarnya secara substansial dan konsisten, dengan tetap mempertahankan profil keuangan yang sehat.
|Baca juga: Kantongi Kas Rp3,4 Triliun, Peringkat SMF Ditegaskan idAAA
Peringkat tersebut dapat diturunkan jika terdapat perubahan dukungan dari pemegang saham Perusahaan yang material, terutama jika terjadi penurunan tingkat kepemilikan dan/atau integrasi bisnis dengan grup Astra secara signifikan. Peringkat juga dapat diturunkan jika terdapat penurunan kualitas aset atau profitabilitas yang material.
KAF adalah financing arm dari grup Komatsu dan grup Astra, yang memiliki fokus utama pada pembiayaan sewa guna usaha alat berat Komatsu. KAF merupakan perusahaan patungan 50:50 antara PT Komatsu Indonesia, anak perusahaan langsung dari Komatsu Limited, Jepang (mendapatkan peringkat A/stabil dari Standard and Poor’s), dan PT Sedaya Multi Investama, anak perusahaan langsung dari PT Astra Internasional Tbk (mendapatkan peringkat BBB+/stabil dari Standard and Poor’s).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News