1
1

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Masih Akan Terdepresiasi

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpeluang melemah seiring dengan indikasi inflasi di AS yang masih tinggi.

Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah masih berpeluang melemah terhadap dollar AS hari ini dengan indikasi inflasi yang masih tinggi dan situasi ketenagakerjaan yang membaik di AS.

Dia menerangkan bahwa data tenaga kerja AS, klaim tunjangan pengangguran mingguan menunjukkan klaim terendah sejak tahun 1969. Selain itu data indikator inflasi AS, price consumption expenditure (PCE) bulan Oktober, menunjukan kenaikan inflasi yang persistent

“Data PCE bulan Oktober menunjukkan kenaikan 5,3% year on year, sama seperti bulan sebelumnya. Data-data ini mendukung percepatan pengetatan moneter di AS yang bisa mendorong penguatan dolar AS,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis, 15 November 2021.

|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Masih Berpotensi Melemah

Dari dalam negeri, sambung Ariston, kemarin Gubernur BI menyampaikan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 dibandingkan proyeksi sebelumnya. Ini mungkin bisa memberikan sentimen negatif ke rupiah.

“Potensi pelemahan rupiah masih ke arah Rp14.300 per dolar AS. Dengan support di kisaran Rp14.220 per dolar AS,” pungkasnya.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah di pasar spot ditransaksikan melemah 0,05% ke level Rp14.265 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan stagnan pada level Rp14.272 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Beri Sanksi PKU Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera
Next Post Harga Emas Hari Ini Masih Berpotensi Tertekan

Member Login

or