1
1

MARKET REVIEW: Harga Saham Emiten Batu Bara Mulai Pulih

Dumb Truck batu bara sedang melintas di area pertambangan batu bara. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Harga saham perusahaan batu bara tercatat terus pulih di tengah pulihnya harga batu bara. Harga saham ANTM naik akibat kenaikan harga nikel.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (25 November, 2021), analis Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG ditutup menguat 0.1% dipimpin oleh IDXFinance dan IDXEnergy. 

“Harga saham perusahaan batu bara terus pulih di tengah pulihnya harga batu bara. Harga saham ANTM naik dilatarbelakangi oleh kenaikan harga nikel (sudah berada di level US$21,000/ton) dilatarbelakangi penurunan persediaan nikel,” jelasnya. 

Sementara itu, Harga CPO meningkat 1.3% menjadi MYR4,916/ton, yang sebagian didukung oleh La Nina. Di sektor CPO, Hariyanto menyukai AALI.

Indeks ekuitas AS ditutup bervariasi pada hari Rabu karena investor mencerna banjirnya data ekonomi, berikut juga dengan hasil pertemuan terbaru Fed. Hasil pertemuan The Fed mengindikasikan komentar dari para pejabat bahwa timeline tapering yang lebih cepat dapat dipertimbangkan. Di sisi data, klaim pengangguran awal turun selama delapan minggu berturut-turut menjadi 199,000, terendah sejak 1969.

Di komoditas, data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan mendorong sentimen di seluruh pasar komoditas. Cuaca La Nina dapat mendorong suhu jauh di bawah normal dan menciptakan krisis energi lainnya. Berita bahwa beberapa batu bara Australia berhasil melewati bea cukai minggu ini juga meningkatkan sentimen di pasar lintas laut. 

|Baca juga: MARKET REVIEW: Asing Net Sell MTEL sebesar Rp296 Miliar

Batu bara berjangka Newcastle menguat 3.6% mencapai US$179/t. Harga nikel naik 2.7% menjadi US$21,026/ton didukung oleh penurunan persediaan dan kenaikan premi yang menunjukkan permintaan yang kuat. Hal ini didukung oleh data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan. Penjualan rumah baru secara tak terduga naik lebih tinggi, naik 0.4% ke nilai annualized sebesar 754.000.

Market Indicator
JCI: 6,683.28 (+0.08%)
EIDO: 23.67 (-0.29%)
DJIA: 35,804.38 (-0.03%)
FTSE100: 7,286.32 (+0.27%)
USD/IDR: 14,265 (+0.05%)
10yr GB yield: 6.05 (0bps)
Oil Price: 78.39 (-0.14%)
Foreign net purchase: +IDR420.3bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: PGAS, YULE, ARTO, HRUM, JSMR
TOP SELL: BBRI, MTEL, ADRO, TLKM, BUKA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBKP, PGAS, ARTO, DNET

Actual   Forecast  Previous

US Initial Jobless Claims 199K 260K 270K
US Initial Jobless Claims 199K 260K 270K

*SAMF +15.83%, 

PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk menjalin kerja sama dengan PT Rexline Engineering Indonesia untuk meningkatkan kapasitas pabrik anak usahanya, PT Dupan Anugerah Lestari. Kerja sama tersebut bernilai IDR64 miliar.

*CPRO +13.63%, 

PT Central Proteina Prima Tbk mencatatkan laba bersih kuartal III/2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar IDR2.11 triliun. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan catatan rugi bersih sebesar IDR68.59 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

*MTDL +4.64%, 

PT Metrodata Electronics Tbk bakal melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:5.

*PMMP +0.41%, 

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk mencatatkan total penjualan sebesar lebih dari 14.611 ton pada September tahun 2021. Angka ini naik tipis dibanding periode yang sama tahun lalu, 14.507 ton.

*AALI -1.20%, *SGRO -1.72%, *LSIP -1.85%, *SIMP -0.82%, 

Turunnya harga CPO MYR4848 sekitar -2.27%

Technical Insight 
– IHSG Daily, 6,683.28(+0.08%), consolidation. Trading range 6,651 – 6,708. 

Koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Pada periode weekly koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sementara akan tertahan. Daily support di 6,651 dan daily resistance di 6,708. Cut loss level di 6,650.

– BGTG Daily, 216 (+5.39%) trading buy,  trading range 210 – 226. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 210 dan daily resistance di 225. Cut loss level di 200.

– SMRA Daily, 940 (+0.53%), buy on weakness, trading range 930 – 960. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area.  Daily support di 930 dan daily resistance di 960. Cut loss level di 910.

– PWON Daily, 525 (-1.87%), buy on weakness, trading range 515 – 535. 

Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas.Perkiraan daily support di 515 dan daily resistance terdekat di 535. Cut loss level di 510.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Konsolidasi Rp3,2 Triliun per September 2021
Next Post IFG Life Siap Layani Nasabah eks Jiwasraya

Member Login

or