Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAAA” untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II/2019 Seri B senilai Rp670 miliar yang diterbitkan PT Astra Sedaya Finance (ASF) akan jatuh tempo pada 13 Februari 2022.
Melalui keterangan resminya, Pefindo mengungkapkan bahwa kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar Rp521 miliar dan rata-rata penerimaan angsuran atas piutang pembiayaan sekitar Rp2,3 triliun pada akhir September 2021.
|Baca juga: Astra Sedaya Finance Catatkan Obligasi Rp2 Triliun
Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan emiten untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.
ASF memberikan pelayanan pembiayaan untuk penjualan mobil dan alat berat yang didistribusikan oleh Grup Astra dan pihak ketiga lainnya. ASF memiliki 76 kantor cabang dan kantor lainnya dan sekitar 14.000 dealer di berbagai kota besar di Indonesia.
Per 30 September 2021, struktur kepemilikan ASF terdiri dari PT Astra International Tbk (ASII, 46,875%), PT Garda Era Sedaya (28,125%), dan PT Sedaya Multi Investama (25,00%), yang keduanya merupakan anak perusahaan ASII.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News