Dalam public expose tersebut, manajemen perseroan menjelaskan kinerja yang dicapai hingga bulan September 2021, pendapatan premi bruto tercatat sebesar Rp327 miliar, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp336 miliar. Secara portfolio, kontribusi terbesar diperoleh dari jalur distribusi broker yakni sebesar 38 persen, agency 25 persen, direct business & leasing masing-masing 15 persen, bank 6 persen, telemarketing 0,9 persen dan digital marketing 0,46 persen.
Sedangkan jalur distribusi yang mencatatkan pertumbuhan produksi premi bruto adalah agency sebesar 60 persen, digital marketing 739 persen, dan direct business 7 persen. Dari sisi jenis produk, engineering/rekayasa tumbuh 40 persen, marine cargo tumbuh 35 persen,dan marine hull tumbuh 78 persen.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News