1
1

MARKET REVIEW: Sektor Teknologi, Energi, & Kesehatan Pimpin Penurunan IHSG

Media Asuransi, JAKARTA – Sektor teknologi, energi, dan kesehatan memimpin penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tengah kekhawatiran meningkatnya kasus Omicron dan potensi pembatasan mobilitas masyarakat. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (19 Januari, 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo menjelaskan IHSG ditutup melemah 31 poin (-0.47%) kemarin di tengah kekhawatiran meningkatnya kasus omicron dan potensi pembatasan mobilitas. Sektor teknologi, energi, dan kesehatan memimpin penurunan. 

“Pasar akan menunggu pengumuman BI rate besok. Kami pikir BI akan mempertahankan suku bunga kebijakannya bulan ini.” 

Selanjutnya, musim laporan pendapatan akan dimulai minggu depan dengan rilis pendapatan dari bank-bank Indonesia. “Kami memperkirakan pasar akan lebih berkonsolidasi hari ini di tengah penurunan pasar global.”

Pasar AS mencatat penurunan tajam dengan Dow turun 540 poin karena imbal hasil obligasi melonjak dan pendapatan Goldman Sachs meleset dari ekspektasi. Lonjakan imbal hasil obligasi ke level tertinggi sejak awal 2020 dipengaruhi oleh pengetatan kebijakan The Fed yang lebih agresif, yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga segera pada bulan Maret. Inflasi menjadi perhatian utama. Selain itu, data ekonomi terbaru (penjualan ritel, kepercayaan konsumen, produksi industri, dan manufaktur Empire State) menegaskan ekonomi melambat karena omicron.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Pengumuman Neraca Dagang Seret IHSG ke Zona Merah

Di sektor energi, laporan OPEC menunjukkan bahwa permintaan pasar minyak akan bertahan bahkan di tengah kasus omicron yang sedang berlangsung dan mengantisipasi kebijakan pengetatan Fed. Berbagai gangguan membatasi pasokan dan mendukung harga minyak.

Market Indicator
JCI: 6,614.06 (-0.47%)
EIDO: 23.03 (-2.66%)
DJIA: 35,368.47 (-1.51%)
FTSE100: 7,563.55 (-0.63%)
USD/IDR: 14,336 (+0.08%)
10yr GB yield: 6.40 (+1bps)
Oil Price: 85.43 (+1.92%)
Foreign net purchase: +IDR110.4bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, ADRO, AGRO, BBRI, ARTO
TOP SELL: BBNI, BBCA, ANTM, ASII, HRUM

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, BBRI, BBCA, TLKM, ADRO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USA NY Empire State Manufacturing Index (Jan) -0.70 25.70 31.90

*TLKM +1.67%, 

PT Telkom Indonesia Tbk melalui anak usahanya PT Telkomsel mendirikan PT Telkomsel Ekosistem Digital. Perusahaan baru ini akan menjadi holding company bisnis Telkomsel bidang sektor digital.    

*BBHI +4.44%, 

PT Allo Bank Indonesia Tbk akan menerapkan sederet rencana untuk mempertahankan modal inti minimum perseroan. Laporan keuangan kuartal III/2021 atau per 30 September 2021, modal inti BBHI tercatat sebanyak IDR1.25 triliun. Melonjak jika dibandingkan dengan modal inti pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai IDR290.88 miliar.

*DRMA +2.34%, 

PT Dharma Polimetal Tbk menyambut positif perpanjangan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah terhadap kendaraan roda empat. Perseroan yakin pendapatan bakal turut terkerek.

*PBRX +3.57%, 

Proses restrukturisasi utang PT Pan Brothers Tbk melalui scheme of arrangements di Singapura akhirnya masuk ke babak final.

*INCO +1.28%, 

PT Vale Indonesia Tbk diuntungkan harga nikel yang masih akan meningkat di tahun ini diproyeksi akan menopang kinerja pengiriman tiga bulan di LME tercatat di USD22.225 per ton, naik 0.22%.  

*WSKT -3.38%, 

Manajemen PT Waskita Karya Tbk mengungkapkan, setelah rights issue, perseroan berencana menerbitkan obligasi dan sukuk yang dijamin pemerintah dengan target emisi mencapai IDR3.8 triliun. Dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk tersebut akan digunakan untuk membayar kembali (refinancing) surat utang yang jatuh tempo di tahun ini serta untuk membiayai modal kerja proyek konstruksi perseroan.

*ADRO -1.76%, 

Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk Febriati Nadira menyebutkan di tengah krisis pasokan batu bara ke PLN, Adaro mendapatkan penugasan tambahan produksi sebanyak 500.000 ton.

Technical Insight

– IHSG Daily, 6,614.06(-0.47%), consolidation. Trading range 6,605 – 6,671. 

Koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized mulai terbatas. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun. Daily support di 6,605 dan daily resistance di 6,671. Cut loss level di 6,500.

– SRTG Daily, 2,690 (-2.54%) buy on weakness,  trading range 2,670 – 2,800. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 2,670 dan daily resistance di 2,800. Cut loss level di 2,600.

– HEAL Daily, 1,120 (+1.36%) buy on weakness, trading range 1,100 – 1,150. 

Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas indikator RSI optimized masih terlihat naik. Daily support di 1,100 dan daily resistance di 1,1150. Cut loss level di 1,070.

– MPMX Daily, 1,045 (+3.98%), trading range 1,035 – 1,080. 

Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung naik. Perkiraan daily support di 1,035 dan daily resistance terdekat di 1,080. Cut loss level di 990.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Moody’s Afirmasi Peringkat Pertamina Baa2 dengan Outlook Stabil
Next Post Surge Salurkan KUR BNI bagi UMKM di Seluruh Jawa

Member Login

or