1
1

Indonesia Raih Penghargaan Internasional atas Penerbitan Global Bonds

Gedung Kementerian Keuangan. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indonesia kembali menerima penghargaan internasional atas penerbitan global bonds di bulan September 2021 dari Global Capital pada tanggal 13 Januari 2022. 

Indonesia memenangkan 2 kategori yaitu Best Bond dan Best SSA (Sovereign, Supranationals, Agency) bond untuk debut transaksi Liability Management sebesar US$1,25 miliar dan debut penerbitan SDG bonds sebesar EUR500 juta. Ini merupakan penghargaan bergengsi dari sebuah jaringan media internasional yang berfokus di pasar keuangan.

Penghargaan dari Global Capital ini melengkapi penghargaan dari The Asset dalam kategori Best Bond-Indonesia untuk transaksi global bonds yang sama, yaitu Liability Management sebesar US$1,25 miliar dan debut penerbitan SDG bonds sebesar Eur 500 juta di bulan September 2021. 

|Baca juga: Pemerintah Buyback Global Bond US$1,16 Miliar

Kedua transaksi tersebut dianggap semakin mengukuhkan reputasi Indonesia sebagai the savviest bond issuers in Asia karena Indonesia masuk ke pasar dalam momentum dan instrumen yang tepat di tengah-tengah tumbuhnya kebutuhan akan penempatan portofolio ESG di pasar global.

“Diterimanya penghargaan tersebut menunjukkan pengakuan dan apresiasi dunia internasional atas komitmen Pemerintah RI dalam menerbitkan instrumen pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan. Penghargaan tersebut akan terus memacu Pemerintah RI untuk meraih kinerja yang lebih baik lagi dalam pengelolaan portofolio instrumen global bond,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman.

Dengan penghargaan tersebut, jelas Luky, pemerintah akan terus berkomitmen untuk memenuhi standar yang berlaku untuk penerbitan SDGs bond dan menyampaikan laporan tahunan atas penerbitan tersebut. Selain itu, ke depan pemerintah akan melaksanakan kembali transaksi liability management untuk mengelola portofolio instrumen global bond.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bukalapak (BUKA) Resmi Genggam 11,49% Saham Allo Bank (BBHI)
Next Post OJK Siapkan 5 Kebijakan Prioritas di Tahun 2022

Member Login

or