1

MARKET REVIEW: Sentimen Pengetatan Moneter AS Picu Pelemahan IHSG

Bursa Efek Indonesia. Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,3% ke level 6.568,17 pada perdagangan kemarin seiring dengan pelemahan indeks regional akibat kebijakan pengetatan moneter AS.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (26 Januari, 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG ditutup melemah 1.3% pada hari Selasa seiring dengan melemahnya indeks regional yang melemah karena faktor pasar dalam pengetatan kebijakan moneter AS. 

“Investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia dengan melakukan pembelian bersih sekitar Rp103 miliar kemarin.” 

Perusahaan yang terdaftar mulai mempublikasikan pendapatan FY21 mereka. BBNI membukukan pendapatan FY21 sebesar Rp10.9 triliun, melebihi ekspektasi konsensus Bloomberg sebesar 10%.

Perubahan konstituen LQ45 efektif Februari: penambahan: EMTK, WSKT, AMRT, BFIN, HRUM. Penghapusan: ACES, AKRA, BSDE, JSMR, PWON.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Melemah 1,06% Dipimpin Sektor Keuangan & Teknologi

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Selasa di sesi lain yang bergejolak karena investor bergulat dengan ketidakpastian terkait pengetatan kebijakan moneter, prospek pertumbuhan ekonomi AS, dan meningkatnya ketegangan geopolitik. 

Sembilan dari 11 sektor S&P 500 ditutup di wilayah negatif. Sektor keuangan unggul. Conference Board mengukur kepercayaan konsumen mereda pada Januari (113.8 pada Januari 2022 vs 115.8 pada Desember 2021). Investor mengawasi keputusan suku bunga FOMC minggu ini.

IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan global 2022 menjadi 4.4% (0.5% lebih rendah dari perkiraan sebelumnya) karena meningkatnya kasus Covid-19, gangguan rantai pasokan, dan inflasi yang lebih tinggi yang menghambat pemulihan ekonomi. 

Ekonomi AS diperkirakan akan tumbuh sebesar 4.0% pada tahun 2022 (1.2% lebih rendah dari perkiraan sebelumnya) karena The Fed menarik stimulus moneternya dan berlanjutnya gangguan rantai pasokan. 

Market Indicator
JCI: 6,568.17 (-1.31%)
EIDO: 23.14 (-0.39%)
DJIA: 34,297.73 (-0.19%)
FTSE100: 7,371.46 (+1.02%)
USD/IDR: 14,350 (+0.10%)
10yr GB yield: 6.41 (-1bps)
Oil Price: 85.60 (+2.75%)
Foreign net purchase: +IDR114.8bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) 
TOP BUY: TLKM, ADRO, ASII, BMRI, BRMS
TOP SELL: BBRI, BBCA, ARTO, ANTM, BUKA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) 
BBCA, ARTO, BBRI, TLKM, BBNI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers


Actual Forecast Previous

USA CB Consumer Confidence (Jan) 113.8 111.8 115.2 

*COCO +1.94%, 

Perusahaan investasi asal Singapura, Mahogany Global Investment Pte Ltd akan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer/MTO) sebanyak-banyaknya 510.883.858 saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. Tender offer COCO hingga 57.41% harga tender offer dipatok sebesar IDR319 per saham. 

*DRMA +1.69%, 

PT Dharma Polimetal Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit atau sekitar 20% tahun 2022, dibandingkan capaian tahun 2021. Kenaikan didukung optimisme peningkatan penjualan mobil nasional dan penambahan produk komponen kendaraan yang bakal dijual perseroan.  

*ASLC +25.00%, 

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, dan penyedia data harga mobil dan motor, secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, tanggal 25 Januari 2022 dengan harga penawaran yaitu IDR256. 

*BBRI -1.21%, *BBCA -0.32%, *BBTN -5.72%, *BJBR -1.14%, 

Nett sell asing sekitar IDR300 miliar disektor bank karena rencana kenaikan suku bunga The Fed  

*MEDC -3.59%, *ELSA -3.07%, *ENRG -4.50%, *AKRA -2.51%, 

Turunnya harga minyak USD83.31 sekitar -2.15%, 

*INCO -2.80%, *ANTM -6.63%, *HRUM -4.20%, *DKFT -3.44%, 

Turunnya harga nickel USD22605.50 sekitar -6.88%

Technical Insight

– IHSG Daily, 6,568.17(-1.31%), test support at 6,513. Trading range 6,542 – 6,608. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized terlihat bergerak turun. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline Daily support di 6,542 dan daily resistance di 6,608. Cut loss level di 6,500.

– HRUM Daily, 10,250 (-4.21%) buy on weakness,  trading range 10,050 –10,650. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Daily support di 10,050 dan daily resistance di 10,650. Cut loss level di 10,000.

– JPFA Daily, 1,700 (-0.29%) buy on weakness, trading range 1,680 – 1,720. 

Koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Daily support di 1,680 dan daily resistance di 1,720. Cut loss level di 1,660.

– WOOD Daily, 780 (-6.59%), buy on weakness, trading range 760 – 800. 

Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih bergerak turun namun sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 760 dan daily resistance terdekat di 800. Cut loss level di 740.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post GGRM dan HMSP Didepak dari IDX30, EMTK dan WSKT Masuk Menggantikan
Next Post Harga Emas Spot Berpotensi Menguat, Emas Antam Naik Rp3.000/gram

Member Login

or