1
1

MARKET REVIEW: Saham Bank Besar Topang Penguatan IHSG

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin berhasil ditutup di zona hijau setelah sempat terkoreksi pada sesi I perdagangan. Saham-saham bank besar memimpin kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (27 Januari, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG membalikkan kerugian di sesi pagi dan ditutup lebih tinggi 0.5% pada hari Rabu, dipimpin oleh kenaikan saham bank-bank besar. 

Harga saham BBNI melonjak 4.78% kemarin setelah pengumuman pendapatan 4Q21 yang kuat yang melebihi ekspektasi konsensus. “Kami menyarankan investor dan pedagang untuk mengumpulkan BMRI untuk mendapatkan keuntungan dari momentum pendapatan 4Q21 yang positif karena berdasarkan perhitungan kami. Kami berharap BMRI juga membukukan pendapatan 4Q21 yang kuat, yang akan dipublikasikan sore ini setelah pasar tutup.”

Indeks ekuitas AS ditutup bervariasi dalam perdagangan yang bergejolak pada hari Rabu karena investor mencerna keputusan kebijakan Fed. Seperti yang diharapkan oleh pasar, anggota komite menyiapkan panggung untuk kenaikan suku bunga pada bulan Maret karena The Fed mengalihkan prioritasnya untuk memerangi inflasi yang meningkat. 

|Baca juga: MARKET REVIEW: Saham-Saham Bank Besar Topang Kenaikan IHSG Pekan Lalu

Pejabat Fed juga meletakkan dasar untuk mengurangi neraca hampir US$9 triliun, menjauh dari kebijakan moneter ultra-longgar yang diterapkan selama pandemi. Saham teknologi melawan tren penurunan karena pendapatan yang solid.

Di komoditas, potensi pelonggaran kebijakan moneter di China mendorong sentimen positif terhadap komoditas tersebut. Logam dasar secara luas lebih tinggi. Harga logam dapat reli lebih lanjut jika meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina berdampak pada pasokan. Nikel dan aluminum memimpin kenaikan. Persediaan logam sudah ketat di beberapa pasar.

Market Indicator
JCI: 6,600.82 (+0.50%)
EIDO: 23.87 (-1.17%)
DJIA: 34,168.09 (-0.38%)
FTSE100: 7,469.78 (+1.33%)
USD/IDR: 14,353 (+0.02%)
10yr GB yield: 6.41 (+0bps)
Oil Price: 87.35 (+2.04%)
Foreign net purchase: -IDR59.6bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBNI, MSIN, ADRO, EMTK
TOP SELL: ARTO, BBCA, ANTM, BBRI, INCO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, BBCA, TLKM, BMRI, BEBS

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USA New Home Sales (Dec) 811K 760K 725K
USA Crude Oil Inventories 2.377M -0.728M 0.515M

*NETV +34.69%, 

Induk usaha lembaga penyiaran nasional NET, PT Net Visi Media Tbk, resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kode saham NETV melepas sahamnya ke publik dengan harga IDR196 setiap sahamnya. NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4.37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

*ZINC +2.35%, 

Direktur Utama PT Kapuas Prima Coal Tbk Hendra William mengungkapkan bersyukur memasuki awal 2022 smelter timbal (Pb) sudah mulai uji coba beroperasi secara komersil, yang dilakukan dalam 2 tahap. Tahun pertama ini, kapasitas produksi smelter mencapai sekitar 12.000 sampai dengan 15.000 ton bullion timbal (Pb). Dari target produksi tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi penjualan kepada perseroan mencapai sekitar USD43 juta setara IDR614.9 miliar (kurs IDR14.300).

*BBNI +4.77%, 

Kinerja PT Bank Negara Indonesia Tbk tercatat menggembirakan sepanjang 2021. Dengan membukukan laba bersih IDR10.89 triliun. Itu melonjak hingga 232.2% dari tahun 2020 yang hanya membukukan net profit IDR3.28 triliun.

*CMNP +1.23%, 

Corporate Secretary PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Indah Dahlia Lavie menuturkan bahwa Perseroan berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) atau rights issue. Adapun jumlah saham yang akan ditawarkan maksimal sebanyak 2.232.846.365 lembar saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

*DRMA +5.00%, 

PT Dharma Polimetal Tbk, menargetkan pertumbuhan kinerja hingga dobel digit atau sekitar 20 persen pada 2022, dibandingkan capaian perseroan pada 2021. Pada 2021, penjualan DRMA mencapai sekitar IDR3 triliun, naik lebih dari 50 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya.

*MPPA -6.14%, 

Temasek Holding Pte Ltd. secara tidak langsung menjual 69.83 juta saham atau 0.83 persen kepemilikan sahamnya di PT Matahari Putra Prima Tbk.

*SDMU -6.29%, 

PT Sidomulyo Selaras Tbk digugat Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Technical Insight 


– IHSG Daily, 6,600.82(+0.50%), test resistace at 6,649. Trading range 6,550 – 6,649. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized terlihat bergerak naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline Daily support di 6,550 dan daily resistance di 6,649. Cut loss level di 6,500.

– AMAR Daily, 585 (+0.86%) trading buy,  trading range 565 –635. 

Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area dan indikator RSI optimized cenderung bergerak naik. Daily support di 565 dan daily resistance di 635. Cut loss level di 530.

– MBSS Daily, 895 (+3.47%) trading buy, trading range 855 – 920. 

Koreksi indikator MFI optimized mulai tertahan dan indikator RSI optimized masih cendrung naik. Daily support di 855 dan daily resistance di 920. Cut loss level di 830.

– ALDO Daily,1,355 (+2.65%), trading buy, trading range 1,300 – 1,410. 

Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih bergerak naik. Perkiraan daily support di 1,300 dan daily resistance terdekat di 1,410. Cut loss level di 1,270.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Totalindo Eka Persada (TOPS) Topping Off Proyek Rusunami DP Rp0 
Next Post Siap Lunasi Obligasi, Peringkat Merdeka Copper (MDKA) Ditegaskan idA

Member Login

or