Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat 0,7% ke level 6.731 atau level tertinggi sepanjang masa yang dipimpin oleh sektor industri dasar dan keuangan.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (7 Februari, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan IHSG ditutup menguat 0.7% menjadi 6.731, level tertinggi sepanjang masa, dipimpin oleh sektor industri dasar dan keuangan (BBRI, ARTO, BTPS).
“Naiknya IHSG didukung oleh meningkatnya net buy asing atas ekuitas Indonesia. Rata-rata pergerakan 5 hari dari arus masuk asing ke ekuitas Indonesia meningkat menjadi US$24.6 juta, naik di atas rata-rata 20-hari sebesar US$22.7 juta.”
Harga saham BBRI dan bank-bank besar lainnya terus meningkat pasca pendapatan 4Q21 yang kuat dan prospek pendapatan FY22 yang lebih cerah. Investor mengawasi rilis PDB Indonesia 4Q21 dan FY21 hari ini (konsensus memperkirakan PDB Indonesia 4Q21 sebesar 4.81%YoY dan PDB FY21 sebesar 3.7%YoY).
Indeks ekuitas AS ditutup sebagian besar lebih tinggi pada hari Jumat karena pendapatan yang kuat dari Amazon.com mendukung sentimen risiko. Sementara itu, Treasuries AS merosot karena laporan pekerjaan bulanan yang lebih kuat dari perkiraan menyalakan kembali kekhawatiran seputar laju pengetatan kebijakan moneter Fed yang lebih cepat. Departemen Tenaga Kerja mengumumkan non-farm payrolls meningkat 467,000 pada Januari, melebihi ekspektasi konsensus kenaikan 125,000. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun melonjak delapan basis poin (0.08%) menjadi 1.91%, level tertinggi sejak Desember 2019.
|Baca juga: Rilis Data PDB Indonesia Berpotensi Topang Laju IHSG Hari Ini
Di komoditas, minyak berjangka WTI terus membukukan kenaikan karena sentimen positif didukung oleh meningkatnya konsumsi di tengah kendala pasokan yang masih berlangsung. Permintaan bahan bakar transportasi terus meningkat. Di AS, permintaan solar telah meningkat ke level tertinggi setidaknya selama tiga dekade, sementara persediaan minyak di pantai timur AS berada pada level terendah sejak April 2020.
Market Indicator
JCI: 6,731.39 (+0.71%)
EIDO: 23.17 (+0.09%)
DJIA: 35,089.74 (-0.06%)
FTSE100: 7,516.40 (-0.17%)
USD/IDR: 14,380 (+0.01%)
10yr GB yield: 6.46 (+2bps)
Oil Price: 92.31 (+2.26%)
Foreign net purchase: +IDR873.1bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, TLKM, BBCA, TOWR, NATO
TOP SELL: ANTM, INCO, SMGR, MDKA, BFIN
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, MEGA, DNET, TLKM, ARTO
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USA Nonfarm Payrolls (Jan) 467K 150K 510K
USA Unemployment Rate (Jan) 4.0% 3.9% 3.9%
USA Private Nonfarm Payrolls (Jan) 444K 150K 503K
*PPRE +1.21%,
PT PP Presisi Tbk awal tahun 2022 berhasil membukukan kontrak baru sebesar IDR333.5 miliar. Jumlah ini meningkat 54% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 yakni IDR153.5 miliar.
*JAYA +1.91%,
PT Armada Berjaya Trans Tbk membukukan pendapatan sebesar IDR72.35 miliar sepanjang tahun 2021. Jumlah itu meningkat 10.5% dibandingkan dengan tahun 2020 yang tercatat sebesar IDR65.47 miliar.
*BABP +1.73%,
PT Bank MNC Internasional Tbk telah menerbitkan 1.969.696.969 atau 1.97 miliar saham baru seri B dengan nilai nominal IDR50. Dengan harga pelaksanaan private placement sebesar IDR165, sehingga BABP meraih dana IDR324.9 miliar.
*CENT +4.80%,
PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui anak usahanya, yakni PT Centratama Menara Indonesia berecana membeli (mengakuisisi) 1.000 saham PT EPID Menara AssetCo.
*AMAR +24.29%,
PT Bank Amar Indonesia Tbk akan menerbitkan 5.78 miliar saham baru atau 41.86% dari total modal perseroan. Harga pelaksanaan dari rights issue mencapai IDR173 per saham dengan nilai mencapai IDR1 triliun.
*SGRO -0.49%, *SSMS -1.03%, *UNSP -2.54%, *PALM -1.39%,
Turunnya harga CPO MYR5666 sekitar -1.41%
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 6,731.39 (+0.71%), consolidation. Trading range 6,680 – 6,749 .
Indikator MFI optimized akan menguji support trend line dan indikator RSI optimized masih terlihat bergerak naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized mulai bergerak naik. Daily support di 6,680 dan daily resistance di 6,749. Cut loss level di 6,635.
– HRUM Daily, 10,450 (+0.48%) trading buy, trading range 10,150 – 10,750.
Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik. Daily support di 10,150 dan daily resistance di 10,750. Cut loss level di 10,050.
– BMRI Daily, 7,475 (+0.00%) trading buy, trading range 7,350 – 7,575.
Indikator MFI optimized mulai bergerak naik dan koreksi indikator RSI optimized mulai terbatas. Daily support di 7,350 dan daily resistance di 7,575. Cut loss level di 7,325.
– ALDO Daily,1,200 (-2.83%), trading buy, trading range 1,150 – 1,250.
Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih bergerak turun namun sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 1,150 dan daily resistance terdekat di 1,250. Cut loss level di 1,130.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News