Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idA-” untuk PT Bank Lampung dan Obligasi IV tahun 2017 yang masih beredar. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah “stabil”.
Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda Kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.
|Baca juga: Pefindo Ganjar Peringkat idA- untuk Bank Lampung
Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive Perusahaan di Lampung, kualitas aset yang kuat, dan tingkat permodalan yang kuat. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh terkonsentrasinya sumber pendanaan dan tingkat persaingan yang ketat di daerah operasionalnya.
Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Lampung dapat memperkuat posisi pasar dan struktur pendanaan nya secara signifikan, dengan mempertahankan kinerja keuangannya secara konsisten. Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo menilai adanya penurunan signifikan pada posisi pasar Bank, yang dapat disebabkan oleh tekanan persaingan, atau jika terdapat pemburukan yang material pada indikator keuangan perusahaan.
Didirikan tahun 1964, Bank Lampung bergerak di bidang perbankan komersial dengan sebagian besar layanannya diarahkan untuk Pemerintah Daerah Lampung dan karyawannya. Kegiatan operasional Bank didukung oleh 926 pegawai dan jaringan kantor yang terdiri atas 1 kantor pusat, 1 kantor cabang utama, 7 kantor cabang, 29 kantor cabang pembantu, dan 41 kantor kas. Per 31 Desember 2021, Bank dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Lampung (42,86%), Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Lampung (55,09%), dan koperasi (2,05%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News