Media Asuransi, JAKARTA – Kinerja pendapatan kontrak baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada tahun 2021 yang di atas ekspektasi membuat Mirae Sekuritas merekomendasikan beli saham emiten berkode WIKA tersebut.
Melalui Daily Write Up bertajuk Wijaya Karya (WIKA IJ) – FY21 new contract above our estimate, analis Mirae Sekuritas Joshua Michael mengatakan WIKA membukukan kontrak baru sebesar Rp26,8 triliun di FY21, 11,2% lebih tinggi dari ekspektasi kami sebesar Rp24,1 triliun (vs realisasi FY20 sebesar Rp23,4 triliun).
“WIKA menargetkan kontrak baru senilai Rp42,6 triliun di FY22, di mana 75% akan bersumber dari proyek milik pemerintah dan BUMN. Kami merevisi naik kontrak baru FY22F kami dari Rp27.0 triliun menjadi Rp29,7 triliun. Pada 1M22, WIKA telah memperoleh kontrak baru senilai Rp4,1 triliun atas kerja sama dengan PT Bintaro Serpong Damai, cucu Nusantara Infrastructure (META IJ).”
|Baca juga: Wijaya Karya (WIKA) Bakal Rilis Obligasi Rp3,5 Triliun dan Sukuk Rp1,5 Triliun
Dia menjelaskan WIKA membukukan laba bersih Rp105 miliar dan pendapatan Rp11,6 triliun di 9M21. Pendapatan 9M21 relatif sesuai dengan ekspektasi kami tetapi di bawah konsensus, masing-masing mencapai 70% dan 57% dari estimasi FY21 kami.
“Kami mengestimasi pendapatan dan laba bersih FY21F masing-masing sebesar Rp16,7 triliun dan Rp463 miliar. Karena kontrak baru FY21 melebihi ekspektasi kami, kami meningkatkan pendapatan FY22F kami dari Rp18,6 triliun menjadi Rp20 triliun.”
Namun, meskipun mengharapkan pendapatan FY22F yang lebih tinggi, kami memperkirakan laba bersih akan tetap antara Rp540 miliar-Rp550 miliar karena Joshua memangkas asumsi pendapatan non-operasional lainnya dari Rp450 miliar menjadi Rp200 miliar.
“Kami mempertahankan rekomendasi Beli kami di WIKA, tetapi dengan TP sedikit lebih rendah yaitu Rp1.400 (dari sebelumnya Rp1.450).”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
