1
1

Rating Bank BRI (BBRI) Ditegaskan BBB-/AA+ Outlook Stabil

Salah satu gedung kantor PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah mengafirmasi peringkat emiten jangka panjang (IDR) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) di ‘BBB-‘. Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang BRI di ‘AA+(idn) dan Peringkat Nasional Jangka Pendek di ‘F1+(idn)’. Outlooknya Stabil.

Melalui keterangan resminya, Fitch menjelaskan bahwa Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko default yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.

Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan dibandingkan dengan emiten atau kewajiban lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini ditetapkan untuk risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara yang sama. Profil likuiditas sangat kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Menimbang Prospek Kinerja Positif Bank BRI (BBRI) di Tahun 2022

IDR dan Peringkat Nasional BRI didorong oleh ekspektasi Fitch bahwa bank akan menerima dukungan pemerintah yang luar biasa jika diperlukan, yang diwakili oleh GSR di ‘bbb-‘.

Fitch percaya bahwa pemerintah Indonesia (BBB/Stabil) memiliki kemampuan dan kecenderungan moderat untuk mendukung bank-bank penting secara sistemik di Indonesia, termasuk BRI.

Pandangan Fitch didasarkan pada aset sektor perbankan Indonesia yang kecil dibandingkan dengan PDB-nya dan utang pemerintah yang rendah terhadap PDB relatif terhadap rekan-rekan berperingkat ‘BBB’. Hal ini diimbangi dengan kemampuan membayar utang yang berada di bawah rata-rata negara berperingkat ‘BBB’ karena rendahnya pendapatan pemerintah Indonesia dan proporsi yang signifikan dari aset sistem perbankan yang dimiliki oleh bank yang dapat mengandalkan dukungan pemerintah pada saat stres.

Fitch menilai kecenderungan pemerintah untuk mendukung BRI cukup tinggi. Keyakinan Fitch didorong oleh kepentingan sistemik BRI sebagai bank komersial terbesar kedua di Indonesia, dengan pangsa 17% dari aset industri, kepemilikan mayoritas negara, dan peran besar BRI dalam segmen pinjaman ultra-mikro di Indonesia, yang telah ditambah dengan akuisisi sesama perusahaan milik negara, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM), yang mengubah BRI menjadi perusahaan induk bagi pemberi pinjaman ultra-mikro milik negara.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sektor Media Dipertahankan Netral, MNCN Jadi Top Pick
Next Post Peringkat Bank Mandiri (BMRI) Ditegaskan idAAA Outlook Stabil

Member Login

or