MARKET REVIEW: IHSG Terseret Indeks Regional

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah 0.02% ke level 6,922 seiring dengan melemahnya indeks regional karena investor terus memantau konflik Rusia-Ukraina. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (14 Maret, 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG ditutup melemah 0.02% pada hari Jumat, sejalan dengan melemahnya indeks regional karena investor terus memantau konflik Rusia-Ukraina dan mencermati keputusan The Fed yang akan datang tentang kebijakan moneternya pada 16 Maret (konsensus mengharapkan Fed untuk memulai siklus pengetatannya dengan peningkatan 25 bps pada 16 Maret). 

Dalam survei mingguan Bank Indonesia, inflasi Indonesia pada bulan Maret diperkirakan sebesar 2.48%. Konsensus mengharapkan BI untuk mempertahankan suku bunga pada 3.5% pada 17 Maret.

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Jumat, menutup minggu terburuk sejak Januari. Berita utama geopolitik yang beragam membuat ketidakpastian yang tetap tinggi. Serangan Rusia ke Ukraina semakin intensif. 

Sementara itu, AS bergabung dengan sekutunya dalam mengakhiri hubungan perdagangan normal dengan Rusia. Di sisi data ekonomi, University of Michigan mengungkapkan sentimen konsumen memburuk lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret, masih pada titik terendah sejak Oktober 2011. Investor mengawasi keputusan The Fed tentang suku bunga dan prospeknya.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Bank Jabar (BJBR) Paling Royal bagi Dividen

Di komoditas, harga minyak mentah WTI naik 3% menjadi USD109.22/barel namun mencatatkan minggu terburuk sejak November (-5.7%). Logam dasar terus didorong oleh kekhawatiran gangguan pasokan. Harga emas stabil, dengan harga diperdagangkan tepat di bawah USD2,000/oz di tengah permintaan yang kuat untuk kategori aset aman. Kepemilikan emas global di ETF melonjak lebih dari 45 ton minggu lalu, level tertinggi tahun ini.


Market Indicator
JCI: 6,922.60 (-0.02%)
EIDO: 24.36 (-0.33%)
DJIA: 32,944.19 (-0.69%)
FTSE100: 7,155.64 (+0.80%)
USD/IDR: 14,301 (+0.18%)
10yr GB yield: 6.72 (-3bps)
Oil Price: 109.33 (+3.12%)
Foreign net purchase: -IDR73.8bn
 
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBNI, ADRO, ANTM, PTBA
TOP SELL: BBRI, BBCA, MPPA, ICBP, UNVR

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, TLKM, ANTM, BBCA, BMRI


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

UK GDP (MoM) 0.8% 0.2% -0.2%
UK GDP (YoY) 10.0% 9.3% 6.0%

*BJBR +1.44%, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menargetkan pertumbuhan aset di kisaran 9-10 persen pada 2022. BJBR menggenjot digitalisasi dan kolaborasi dengan BPD lain untuk mendongkrak fee based income atau pendapatan yang bersumber luar dari aktivitas utama jasa-jasa perbankan.

*WIKA +9.35%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk siap membangun pembangkit listrik hingga distribusikan motor listrik Gesits untuk menyambut proyek Ibu Kota Negara Nusantara.

*WSKT +5.21%, PT Waskita Karya Tbk menandatangani memorandum of agreement dengan Mohammed Bin Faisal Persada tentang kerja sama pengembangan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya.

*ADHI +4.43%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk menargetkan perolehan kontrak baru di tahun ini dapat mencapai IDR28 triliun.

*CENT +13.81%, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dan anak usahanya, yakni PT Centratama Menara Indonesia akan mengakuisisi PT EPID Menara AssetCo dengan nilai transaksi IDR35.85 miliar.

*BBRI -3.71%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ex deviden IDR174.2331569

*TINS -3.03%, Turunnya harga timah USD48650 sekitar -9.14%


Technical Insight by Tasrul

– IHSG Daily, 6,922.6 (-0.02%), test resistance at 6,952. Trading range 6,892 – 6,952. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih rawan koreksi Daily support di 6,890 dan daily resistance di 6,952. Cut loss level di 6,840.

– ADRO Daily, 3,000 (+0.67%) buy on weakness,, trading range 2,910 –3,110. Kenaikan indikator MFI dan indikator RSI optimized mulai terlihat. Daily support di 2,910 dan daily resistance di 3,110. Cut loss level di 2,790.

I- TMG Daily, 27,050 (-0.37%) buy on weakness,, trading range 26,700 – 27,700. Indikator MFI optimized mulai bergerak naik dan RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 26,700 dan daily resistance di 27,700. Cut loss level di 26,000.

– BRMS Daily,161 (-1.83%), buy on weakness, trading range 153 – 168. Indikator MFI Optimized mulai bergerak naik dan RSI Optimized sudah berada sekitar oversold area. Perkiraan daily support di 153 dan daily resistance terdekat di 168. Cut loss level di 150.