Media Asuransi, JAKARTA – PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan mengusulkan dividen final untuk tahun buku 2021 sebesar Rp250 per saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang akan digelar 5 April 2022 mendatang.
Jumlah saham beredar LPPF per akhir 2021 tercatat sebanyak 2.626.148.780 saham. Dengan demikian, jumlah dividen final yang akan ditebar perseroan sebesar Rp656.537.195.000.
Setelah mendapat persetujuan pemegang saham, dividen final tersebut akan dibayarkan pada 6 Mei 2022 mendatang. Adapun, pemegang saham yang berhak atas dividen final tersebut adalah mereka yang mengempit saham LPPF pada 18 April 2022.
Baca juga: Softbank Batal Kucurkan Rp572 Triliun Buat IKN Nusantara
Pada Desember 2021, perseroan telah membagikan dividen interim kepada para pemegang saham sebesar Rp100 per saham. Dengan demikian, jika disetujui pemegang saham, total dividen LPPF untuk tahun buku 2021 mencapai Rp919.152.073.000.
Manajemen LPPF, dalam pernyataan resminya juga mengatakan bahwa perseroan akan mengusulkan untuk membagikan dividen sebesar Rp500 per saham untuk tahun buku 2022.
Jika mengacu pada data kepemilikan saham terakhir per akhir Februari 2022, jumlah saham beredar LPPF, setelah dikurangi saham treasuri adalah sebanyak 2.427.018.080 saham. Dengan demikian, total dana yang akan disiapkan manajemen LPPF untuk dividen tahun ini mencapai Rp1.213.509.040.000.
Baca juga: Pefindo Afirmasi Peringkat Semen Indonesia (SMGR) idAA+ Stabil
Tahun 2021, perseroan berhasil membalikkan keadaan dari merugi menjadi untung Rp912,85 miliar. Adapun di tahun 2020, rugi bersih yang harus ditanggung perseroan mencapai Rp873,18 miliar.
Pendapatan perseroan berhasil tumbuh 15% dari Rp4,84 triliun menjadi Rp5,58 triliun. Dengan naiknya jumlah dividen per saham yang akan diusulkan untuk tahun buku 2022, perseroan nampaknya optimistis kinerja bakal kembali terkerek. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News