1
1

MARKET REVIEW: Sektor Keuangan, Properti, & Infrastruktur Pimpin Pelemahan IHSG

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah 0,14% ke level 6,954 yang dipimpin oleh sektor keuangan, properti, dan infrastruktur. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (21 Maret, 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan IHSG ditutup melemah 0.14% pada hari Jumat. Sektor keuangan, properti, dan infrastruktur memimpin penurunan, terutama BBCA dan BBRI. “Softbank mundur dari rencananya untuk berinvestasi di ibu kota baru Indonesia, yang membawa sentimen negatif terhadap sektor tersebut.” 

Sementara itu, sektor energi dan transportasi serta logistik tetap bertahan di tengah koreksi. Asing net buy Rp78 miliar khususnya di TLKM, BBYB, ASII, dan BBNI. Untuk minggu lalu, investor asing membeli bersih Rp7,2 triliun.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Emiten Perbankan Topang Kenaikan IHSG

Ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Jumat karena investor memfokuskan kembali perhatian mereka pada rilis laba bersih perusahaan setelah kenaikan suku bunga the Fed. The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga pada enam pertemuan yang tersisa pada tahun ini, dengan pasar mengharapkan suku bunga the Fed mencapai setinggi 3.0%. 

Pasar juga memantau perang antara Rusia dan Ukraina, sementara pembicaraan antara keduanya tidak menunjukkan kemajuan untuk saat ini. Di sisi lain, kasus COVID-19 di Eropa meningkat, berasal dari varian yang muncul.

Pada komoditas, nikel kembali mencapai batas, turun 12% pada LME, ditutup pada USD36,915 per ton karena penjualan besar-besaran berlanjut setelah lonjakan dramatis dalam beberapa pekan terakhir. Minyak naik dalam perdagangan yang bergejolak karena pasar waspada untuk mencari pengganti minyak Rusia.

Pada data domestik, survei negara menunjukkan bahwa 87% orang Indonesia memiliki antibodi COVID-19. Kredit tumbuh sebesar 6.3% YoY di bulan Februari, lebih tinggi dari 5.5% di bulan Januari, menunjukkan peningkatan aktivitas korporasi dan individu. Kami berharap hal itu akan membawa sentimen positif di pasar.


Market Indicator
JCI: 6,954.97 (-0.14%)
EIDO: 24.44 (-0.57%)
DJIA: 34,754.93 (+0.80%)
FTSE100: 7,404.73 (+0.26%)
USD/IDR: 14,340 (+0.27%)
10yr GB yield: 6.72 (+0bps)
Oil Price: 104.7 (+1.67%)
Foreign net purchase: +IDR78.0bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBYB, ASII, BBNI, ADMR
TOP SELL: PRBA, BMRI, BBCA, ADRO, BRMS

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
EMTK, BBRI, BBCA, ADRO, BRMS

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Existing Home Sales (Feb) 6.02M 6.10M 6.49M

*BJBR +2.83%, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menargetkan pertumbuhan aset di kisaran 9-10 persen pada 2022. BJBR tersebut juga akan menggenjot digitalisasi dan kolaborasi dengan BPD lain untuk mendongkrak fee based income atau pendapatan yang bersumber luar dari aktivitas utama jasa-jasa perbankan.

*TLKM +1.33%, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan pengalaman akses konektivitas digital berteknologi terdepan, Hyper 5G, di perhelatan balap motor internasional MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

*ALDO +1.42%, PT Alkindo Naratama Tbk membukukan laba bersih sebesar IDR75.8 miliar pada 2021 naik 50 persen dibanding periode sama tahun lalu IDR50.6 miliar.  

*PLIN +0.97%, PT Plaza Indonesia Realty Tbk berhasil mencatat laba tahun berjalan IDR447.75 miliar pada periode Januari – Desember 2021.

*AALI -1.23%, *SGRO -0.47%, *SSMS -4.80%, Turunnya harga CPO MYR6173 sekitar -2.56%

Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 6,954.96 (-0.14%), test resistance at 6,989. Trading range 6,912 – 6,989. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Pada periode weekly indikator MFI optimized cenderung turun dan indikator RSI optimized cenderung naik. Daily support di 6,912 dan daily resistance di 6,989. Cut loss level di 6,890.

– ADRO Daily,2,720(-0.73%) buy on weakness, trading range 2,690 – 2,850. Indikator MFI optimized masih bergerak naik.dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Daily support di 2,690 dan daily resistance di 2,850. Cut loss level di 2,600.

– INCO Daily, 5,800 (+0.40%) trading buy,  trading range 5,650 – 5,925. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 5,650 dan daily resistance di 5,925. Cut loss level di 5,500.

– DOID Daily,426 (+2.40%), sell on strength,trading range 410 – 444. Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung bergerak naik namun sudah berada di overbought area Perkiraan daily support di 410 dan daily resistance terdekat di 444. Cut loss level di 380.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Invasi Rusia Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah Hari Ini
Next Post Mirae Turunkan Proyeksi Pendapatan dan Laba 2022 PGN (PGAS)

Member Login

or