1
1

Incar Dana Kelolaan Rp1,5 Triliun, Mirae Rebranding Reksa Dana NAVI

(dari kiri ke kanan) Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Arisandhi Indrowisatio - CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tae Yong Shim - Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Daewoong An - Rebra

Media Asuransi, JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis pertumbuhan industri reksa dana domestik akan semakin besar seiring dengan semakin mudahnya berinvestasi menggunakan aplikasi berkat dukungan inovasi teknologi. Terkait dengan itu, Mirae melakukan rebranding platform investasi reksa dana NAVI dengan target dana kelolaan Rp1,5 triliun pada tahun ini.

CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim, mengatakan bahwa faktor inovasi teknologi yang diperkuat oleh pemulihan ekonomi pascapandemi itu membuatnya optimis nilai reksa dana yang diadministrasikan (asset under administration/AUA) perusahaan dapat meningkat.

Dia menuturkan inovasi teknologi termutakhir yang dilakukan perusahaan adalah melakukan pembaruan (rebranding) platform investasi reksa dana NAVI by Mirae Asset Sekuritas Indonesia dari sebelumnya MaxFund. Dalam rebranding NAVI tersebut, ada tiga hal utama yang sudah dilakukan.

|Baca juga: Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi MOM 18 Maret 2022

“Pertama adalah lebih ramah terhadap gawai mobile, sehingga menyesuaikan tren aplikasi saat ini yang lebih banyak berkutat pada smartphone,” ujar Tae Shim pada acara Rebranding NAVI by Mirae Asset Sekuritas Indonesia, 22 Maret 2022.

Menurut Tae Shim, dua keunggulan NAVI lainnya yang juga menjadi kunci inovasi teknologi adalah rekening dana nasabah (RDN) yang terintegrasi dengan investasi saham, serta memiliki fitur auto-invest.

NAVI adalah platform reksa dana unggulan yang dikembangkan oleh Mirae Asset Sekuritas yang mengadministrasikan dan memasarkan ratusan reksa dana yang dikelola oleh 33 manajer investasi ternama di Indonesia. Seperti tercermin pada namanya, NAVI adalah partner terpercaya dalam menavigasi pengalaman investasi keuangan dan mencapai tujuannya melalui sebuah platform canggih.

“Tidak terbatas sebagai platform jual-beli reksa dana, nasabah Mirae Asset Sekuritas dapat memanfaatkan NAVI dalam mengelola keuangannya karena NAVI juga dirancang sebagai platform manajemen keuangan yang memungkinkan pengguna menentukan keputusan investasi terbaik dan membantu mencapai tujuan keuangannya,” tutur Tae Shim.

Potensi pertumbuhan NAVI dan industri reksa dana domestik tersebut tercermin dari angka jumlah investor reksa dana Indonesia yang tumbuh 8,9% sejak awal tahun 2022 (year to date) hingga akhir Februari menjadi 7,44 juta orang. Tahun lalu, investor reksa dana meroket 115,41% pada 2021 menjadi 6,84 juta orang.

Head of Fund Services Mirae Asset Sekuritas, Francisca Gerungan, mengatakan perusahaan menargetkan pertumbuhan asset under administration (AUA) reksa dananya menjadi total Rp1,5 triliun pada akhir 2022. Angka itu berarti melonjak 200% atau naik tiga kali lipat dari posisi akhir 2021 yaitu senilai Rp500 miliar.

“Kami meyakini target tersebut akan tercapai pada akhir tahun ini terutama dengan dukungan pengembangan berkelanjutan yang kami lakukan yang diikuti peremajaan nama aplikasi kami menjadi NAVI,” ujar Francisca.

AUA adalah istilah untuk reksa dana yang dicatatkan oleh sebuah lembaga administrasi, seperti reksa dana yang dijual oleh agen penjual reksa dana (APERD), salah satunya adalah Mirae Asset Sekuritas.

AUA tersebut sedikit berbeda dengan istilah nilai reksa dana yang dikelola (asset under management/AUM) yang mengacu pada aktivitas pengelolaan investasi reksa dana oleh manajer investasi yang menerbitkan dan mengelola produk tersebut. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 4 Saham Menu Trading Hari Ini Rabu 23 Maret 2022
Next Post Harga Emas Spot Masih Berpotensi Melemah, Antam Turun Rp5.000/gram

Member Login

or