1
1

MARKET REVIEW: IHSG Tembus Rekor 7.000

Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 0,66% ke rekor tertinggi baru di level 7,000 seiring dengan menghijaunya bursa regional.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (23 Maret, 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo menjelaskan IHSG ditutup menguat 0,66% ke rekor tertinggi baru di 7,000 pada hari Selasa bersamaan dengan indeks regional. “Sektor bahan dasar dan energi memimpin penguatan, didorong oleh saham batubara dan nikel. Investor asing melakukan net buy sebesar IDR730bn, khususnya di BBRI, TLKM, ANTM, dan ASII.”

Ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Selasa menyusul komentar hawkish terbaru dari ketua the Fed untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memerangi inflasi. Saham bank naik seiring dengan suku bunga. 

Kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Eropa untuk membahas sanksi baru terhadap Rusia diharapkan dapat meningkatkan kemajuan perang Rusia-Ukraina. Dalam komoditas, Nikel terus tergelincir hampir 10% setelah kenaikan tajam dalam beberapa pekan terakhir.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Stagnan, BMRI & BBNI Pimpin Penurunan

Pemerintah memutuskan untuk mempertahankan harga BBM dan tarif listrik Pertalite untuk menghindari melemahnya daya beli yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Namun, langkah tersebut akan melemahkan defisit APBN di tengah kenaikan harga energi global. 

Di sisi lain, kenaikan PPN dari 10% menjadi 11% akan dilaksanakan sesuai rencana. Sementara itu, BI akan menekankan kebijakan moneternya pada stabilitas makro ekonomi, selain dari mengantisipasi inflasi. Oleh karena itu kami perkirakan kenaikan BI rate akan dilakukan dengan lebih hati-hati.


Market Indicator
JCI: 7,000.82 (+0.66%)
EIDO: 24.56 (+0.45%)
DJIA: 34,807.46 (+0.74%)
FTSE100: 7,476.22 (+0.46%)
USD/IDR: 14,348 (+0.08%)
10yr GB yield: 6.75 (+4bps)
Oil Price: 109.27 (-0.64%)
Foreign net purchase: +IDR730.3bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, TLKM, ANTM, INCO, ASII
TOP SELL: ARTO, BMRI, ITMG, BRMS, BUMI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, ANTM, BEBS, SMMA, BBCA

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

EUR Current Account (Jan) 22.6B 24.3B 22.6B

*PGAS +1.09%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk mencatat pendapatan USD3.03 miliar atau setara IDR43.41 triliun (asumsi kurs IDR14.302 per USD). Pendapatan itu naik 5.2 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD2.88 miliar atau setara IDR41.27 triliun.

*BBCA +0.31%, PT Bank Central Asia Tbk akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar IDR145 per saham.

*BBYB +3.22%, PT Bank Neo Commerce Tbk berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham baru.  

*BSSR +8.57%, PT Baramulti Suksessarana Tbk mencatat penjualan sebesar USD691.37 juta pada periode Januari – Desember 2021. Angka ini meningkat sekitar 108.7% jika di bandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya.

*JSMR +3.04%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencetak pendapatan 2021 sebesar IDR15.16 triliun naik 10,9 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebesar IDR13.7 triliun.  

*KINO +2.54%, PT Kino Indonesia Tbk mengandalkan produk makanan dan minuman yang memperlihatkan tren kenaikan permintaan pada momen Ramadan dan Lebaran. Kenaikan permintaan berkisar 10 sampai 20 persen dibandingkan dengan bulan biasa.

*BIKE +24.56%, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk membidik penjualan IDR274 miliar dan laba bersih di kisaran IDR35 miliar. Per 30 September 2021, BIKE membukukan penjualan bersih IDR122.93 miliar dengan laba IDR20.26 miliar.  

*ARTO -2.89%, PT Bank Jago Tbk menunda rapat umum pemegang saham tahunan yang rencananya digelar pada 14 April 2022.

*NATO -0.71%, Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi saham konsumer PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) karena masuk kategori unusual market activity (UMA).

Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 7,000.82 (+0.66%), test resistance at 7,022. Trading range 6,955 – 7,022. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Pada periode weekly indikator MFI optimized cenderung naik dan indikator W%R optimized menguji support trendline. Daily support di 6,924 dan daily resistance di 6,974. Cut loss level di 6,890.

– INDY Daily,2,270(+5.58%) trading buy, trading range 2,170 – 2,310. Indikator MFI optimized.dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 2,170 dan daily resistance di 2,310. Cut loss level di 2,140.

– SRTG Daily, 2,820 (+3.30%) trading buy, trading range 2,730 – 2,860. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 2,730 dan daily resistance di 2,860. Cut loss level di 2,620.

– BMRI Daily,7,675 (+0.33%), trading buy,trading range 7,625 – 7,750. Indikator MFI Optimized mulai bergerak naik dan koreksi RSI Optimized mulai terbatas. Perkiraan daily support di 7,625 dan daily resistance terdekat di 7,750. Cut loss level di 7,575.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Keluarkan Izin Usaha untuk Prudential Syariah
Next Post Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah ke Arah Rp14.360 per Dolar AS

Member Login

or