– PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) meresmikan Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di Manado, Sulawesi Utara, 21 November 2017. Peresmian kantor ini merupakan bagian dari upaya Sun Life untuk terus memperkuat ekspansi ke sejumlah second city dan third city atau kota lapis kedua dan ketiga di seluruh Indonesia, yang sudah dua tahun ini diterapkan perseroan. “Kami memang memiliki strategi berbeda dengan (perusahaan asuransi) lainnya. Kami fokus pada second city dan third city. Selama dua tahun ini kami gencar membuka kantor pemasaran di Pulau Jawa dan Sumatera. Tahun ini, di semester dua, kami fokus garap Sulawesi dan Kalimantan,” tutur Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty di sela-sela peresmian kantor.
– Kantor baru yang diresmikan itu terletak di Kompleks Ruko Mega Mas Blok 1 C2 Nomor 43, Jl Piere Tendean, Kecamatan Wenang Kota, Manado, Sulawesi Utara. Itu merupakan kantor pemasaran konvensional Sun Life ke-112. Hadir pada kesempatan itu Chief Agency Officer Sun Life Financial Indonesia Wirasto Koesdiantoro, Pemilik KPM Sun Life Pingkan Kussoy, dan jajaran manajemen Sun Life lainnya. Saat ini, Sun Life memiliki 112 kantor pemasaran konvensional dan 57 kantor pemasaran syariah di 77 kota di Tanah Air. Kantor di Manado merupakan kantor pertama Sun Life di Sulawesi Utara.
– Menurut Elin, strategi ekspansi di kota lapis kedua dan ketiga juga dilakukan di beberapa kota kecil di Pulau Jawa seperti Kediri, Jember, Bayuwangi, dan Madiun. Semester kedua tahun ini, pihaknya membuka di beberapa kota di Sulawesi dan Kalimantan. Setelah Manado, Sun Life akan membuka kantor serupa di Palu dan Sangir Talaud. Sedangkan di Kalimantan, Sun Life tengah membidik kota Sampit dan Banjarmasin. Sebelumnya, Sun Life hanya memiliki kantor di Balikpapan, kini dengan menerapkan strategi kota lapis kedua dan ketiga sejak dua tahun lalu, Sun Life sudah memiliki kantor di Samarinda, Tarakan, Tanjung Selor, dan Pontianak.
– “Strategi ini sebagai bagian dari komitmen Sun Life yang ingin memastikan masyarakat Indonesia mapan finansial,” tutur Elin dalam keterangan resmi yang diterima Media Asuransi. Dia tambahkan, Manado dipilih karena memiliki potensi besar karena merupakan kota kedua terbesar di Sulawesi, setelah Makassar. Manado juga dinilai sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi dan menjadi kota dengan aktivitas bisnis tersibuk di belahan utara Sulawesi berkat perkembangan industri perikanan dan pariwisata yang menjanjikan.
– Selain untuk ekspansi, kehadiran KPM Manado akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan dan produk proteksi untuk menciptakan stabilitas keuangan jangka panjang. “KPM Manado ini diharapkan dapat menjadi fasilitas efektif bagi masyarakat Manado dan sekitarnya untuk mulai membangun perencanaan keuangan strategis dengan memanfaatkan keunggulan produk dan layanan Sun Life,” tutur Elin Waty. Dia optimistis, langkah Sun Life dalam mengedukasi pasar Manado akan berbuah positif.
– Pada kesempatan yang sama, Chief Agency Officer Sun Life Financial Indonesia Wirasto Koesdiantoro mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperkuat penetrasinya di pelosok Nusantara. Hingga akhir tahun ini, Sun Life menargetkan memiliki 120 kantor pemasaran konvensional. Tahun 2018 mendatang pihaknya akan fokus pada kawasan Indonesia Bagian Timur. Saat ini, ada sejumlah kota di Maluku dan Papua yang tengah dibidik. Seluruh kantor pemasaran itu akan dilengkapi sarana dan prasarana yang dapat menunjang kerja para agen untuk meningkatkan kualitasnya. Termasuk ruang pelatihan rutin untuk meningkatkan kemampuan para agen di berbagai tingkatan.
– Dia memberi contoh fasilitas yang ada di KPM Manado. Kantor itu terdiri atas tiga lantai dan dilengkapi fasilitas resepsionis, administrasi, ruang tamu, ruang kerja agen, ruang pelatihan, dan ruang ujian Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Saat ini sudah ada 70 agen yang akan memperkuat pemasaran Sun Life di Manado. Baru efektif enam bulan di Manado, Sun Life sudah memberi kontribusi sekitar 2,8 persen dari total pendapatan premi Sun Life secara nasional. “Kontribusi ini terbilang besar untuk kota yang jauh dari Jakarta. Potensi Manado sangat besar, apalagi bisa merengkuh wilayah Gorontalo dan Sangir Talaud,” tutur Wirasto. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Ekonomi Digital
1 
