Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 0,77% ke level 7.050 atau rekor tertinggi baru karena didorong oleh kenaikan saham sektor bahan dasar, properti, dan keuangan.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (25 Maret, 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo menjelaskan bahwa IHSG ditutup menguat 0.77% ke rekor tertinggi di 7,050, terutama didorong oleh sektor bahan dasar, properti, dan keuangan. Investor asing net membeli IDR1.8 triliun, khususnya di BBRI, BMRI dan BBNI. Kasus harian COVID-19 terus menurun menjadi hanya 5,808 kasus baru. Kemarin, ITMG mengumumkan dividen final dividen sebesar IDR3,040/saham (yield 10.9%), menyiratkan DPR 70%, di bawah ekspektasi 90%.
Ekuitas AS ditutup lebih tinggi lebih dari 1% di tengah rilis data ekonomi AS yang lebih baik. Klaim pengangguran awal mingguan turun menjadi 187,000, level terendah sejak 1969. Aktivitas bisnis AS dari S&P Global juga menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat secara tak terduga di bulan Maret. Komposit PMI juga menunjukkan level tertinggi dalam delapan bulan.
|Baca juga: MARKET REVIEW: Net Buy Asing Rp2,1 Triliun Angkat IHSG Naik 1,07%
Di komoditas, minyak mentah WTI turun 3.3% menjadi USD111/barel karena AS dan Uni Eropa diperkirakan akan mengurangi ketergantungan mereka pada energi Rusia. Sebagai catatan, Rusia akan meminta pembayaran dalam rubel untuk gas yang dijual ke negara-negara yang tidak bersahabat di tengah ketegangan dengan negara-negara barat. Gas Rusia menyumbang sekitar 40% dari total konsumsi Eropa.
IMF memangkas proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia pada 2022 dari 5.6% menjadi 5.4% karena meningkatnya kasus varian omicron awal tahun ini. Namun, pertumbuhan PDB diproyeksikan akan pulih pada kuartal-kuartal berikutnya.
Market Indicator
JCI: 7,049.69 (+0.77%)
EIDO: 24.92 (+1.80%)
DJIA: 34,707.94 (+1.02%)
FTSE100: 7,467.38 (+0.09%)
USD/IDR: 14,352 (+0.03%)
10yr GB yield: 6.70 (-2bps)
Oil Price: 112.34 (-2.25%)
Foreign net purchase: +IDR1,851.9bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BMRI, BBNI, INCO, TLKM
TOP SELL: BBCA, ITMG, MTEL, ACES, SMGR
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, BBRI, TLKM, BBCA, ANTM
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Initial Jobless Claims 187K 212K 215K
USD Core Durable Goods Orders (MoM) (Feb) -0.6% 0.6% 0.8%
*TOWR +3.86%, Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk mengantongi kredit pinjaman berjangka senilai IDR1 triliun dari Bank Danamon. Pinjaman tersebut untuk mendukung kelangsungan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia dan PT Iforte Solusi Infotek.
*SDMU +16.36%, Direksi PT Sidomulyo Selaras Tbk Tjoe Mien Sasminto, kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya sebanyak 31.287.600 lembar saham di harga IDR58 per lembar sahamnya.
*SILO +3.02%, PT Siloam International Hospitals Tbk mendapatkan restu stock split dengan rasio 1:8.
*EXCL +2.22%, PT XL Axiata Tbk mengakuisisi 51 persen saham PT Hipernet Indodata atau 2.805 saham dengan nilai transaksi sekitar IDR321.3 miliar.
*WIKA +3.04%, Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yaitu PT WIKA Industri Manufaktur bekerja sama dengan perusahaan Senegal, Laila Ndiaye Prima (LNP) dalam rangka pengembangan pasar sepeda motor listrik di kawasan Afrika Barat.
*ASSA +1.87%, PT Adi Sarana Armada Tbk optimistis meraih pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini masing-masing sebesar 30% year-on-year (yoy).
*SRTG -1.04%, Grup Saratoga akan melepas kepemilikannya di perusahaan menara telekomunikasi kepada Provident Capital Indonesia. Saratoga, melalui Wahana Anugerah Sejahtera dan Provident Capital sama-sama merupakan pemegang saham pengendali TBIG dengan kepemilikan masing-masing sebesar 34.23% dan 22.23%.
Technical Insight by Muhammad Nafan Aji
– IHSG Daily, 7,049.685 (+0.76%), potensi menguat, trading range 6,990 – 7,078. Berada dalam area up channel, pergerakan IHSG berpotensi menguat mengingat pola long white closing marubozu terbentuk. Hal ini secara teoritis mengindikasikan adanya potensi bullish continuation. Di sisi lain, indikator Stochastics K_D maupun RSI menunjukkan sinyal positif. Support berada pada level 6,990 hingga 6,976. Sementara resistance berada pada level 7,078 hingga 7,096.
– BBCA Daily, 7,925 (+0.31%) akumulasi beli, trading range 7,800 – 8,050. Pergerakan harga saham berada pada area up channel dan berpeluang menembus batas MA 20. Sementara itu, Stochastics K_D menunjukkan sinyal positif dan didukung peningkatan volume. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 8,050, 8,300 dan 8,600. Support terdekat berada pada 7,800.
– TBIG Daily, 2,960 (+2.06%) akumulasi beli, trading range 2,890 – 3,020. Pergerakan harga saham secara secara minor berada pada area up channel dan berpeluang uptrend mengingat MA 20&60 telah berhasil membentuk pola golden cross. Di sisi lain, Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif serta didukung peningkatan volume. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 3,020, 3,120 dan 3,240. Support terdekat berada pada 2,890.
– TOBA Daily, 1,205 (+3.43%) akumulasi beli, trading range 1,120 – 1,270. Pergerakan harga saham berpeluang menembus batas MA 20 maupun breakout resistance line. Berdasarkan indikator, RSI menunjukkan bullish divergence, Stochastics K_D menunjukkan sinyal positif, serta terjadi peningkatan volume. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 1,270, 1,300 dan 1,340. Support berada pada 1,205.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News