Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan rekomendasi hold untuk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) karena realisasi pendapatan bersih pada kuartal IV/2021 yang turun 1,8%.
Melalui Company Update bertajuk Ramayana Lestari Sentosa (RALS IJ) – 4Q21: Pendapatan bersih turun 1,8% YoY, analis Mirae Sekuritas Christine Natasya menjelaskan bahwa didukung oleh Rp208,2 miliar dari pendapatan operasional lainnya di 4Q21, RALS membukukan laba bersih sebesar Rp67,8 miliar di 4Q21 (vs. rugi bersih Rp35,0 miliar di 3Q21 dan Rp43,7 miliar di 4Q20), yang berarti laba bersih FY21 sebesar Rp170,6 miliar (vs. kerugian bersih Rp139 miliar di FY20).
“Lebih jauh lagi, bottom line RALS FY21 masing-masing merupakan 86% dan 92% dari perkiraan kami dan konsensus.”
Perusahaan membukukan kerugian operasional yang lebih besar yaitu Rp130,9 miliar di 4Q21 (vs -Rp41 miliar di 3Q21 dan -Rp92 miliar di 4Q20).
|Baca juga: Ramayana (RALS) Siapkan Anggaran Rp350 Miliar untuk Buyback
Di 4Q21, marjin kotor meningkat menjadi 50,9% (vs. 44,9% di 2Q21 dan 43,8% di 4Q20), yang berarti total marjin kotor 46,7% (vs 42,6% di 2020) di FY21.
RALS membukukan pendapatan bersih Rp615 miliar (+135,2% QoQ, -1,8% YoY) di 4Q21, berkat PPKM yang lebih longgar di kuartal tersebut setelah varian Delta di 3Q21. Secara kumulatif di FY21, pendapatan bersih mencapai Rp2,59 triliun (+2,6% YoY), sebagian besar sejalan dengan perkiraan Mirae dengan mencapai 97% terhadap perkiraan FY21 dan di bawah perkiraan konsensus pada pencapaian 75%.
Christine menilai perusahaan tetap dalam posisi kas bersih. Jika diasumsikan perusahaan akan membayar rasio pembayaran 50% tahun ini, itu akan membagikan dividen c.IDR14/saham dengan hasil hanya 1,9% menggunakan harga penutupan terakhir.
Terlepas dari ekspektasi pada ekonomi yang membaik tahun ini yang akan mendorong penjualan perusahaan yang lebih tinggi, menurut Christine valuasi perusahaan agak melebar. “Kami mempertahankan rekomendasi Hold kami pada RALS. Target harga kami didasarkan pada PE 16x 2022F (lebih tinggi dari LPPF di 12x).”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News