1
1

MARKET REVIEW: 4 Saham Bank Besar Angkat Kinerja IHSG 

Ilustrasi. | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,39% ke level 7.227 yang dipimpin oleh kenaikan 4 bank besar yaitu BBNI, BBRI, BMRI, dan BBCA.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (21 April, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan IHSG ditutup menguat 0.39%, dipimpin oleh kenaikan bank-bank 4 besar (BBNI +6.8%, BBRI +6.1%, BMRI +3.6%, BBCA +0.3%), yang sebagian diimbangi oleh penurunan GOTO (-5.6%).

“Investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia dengan membukukan net buy asing sebesar Rp832 miliar (Top3 net buy asing: BBRI, BBNI, ADMR. Sektor: bank, batu bara).” 

Harga saham Big 4 Banks meningkat menjelang hasil pendapatan 1Q22, dimana kami perkirakan bank-bank Big4 akan membukukan pertumbuhan pendapatan yang kuat YoY. “Kami menegaskan kembali pemilihan saham bulanan kami di sektor bank, yaitu BBNI dan BBRI.” 

|Baca Juga: Pasar Global Fluktuatif, Outlook Pasar Indonesia Masih Positif

Harga saham GOTO terus menurun pasca pertemuan Analis pada hari Senin (18 April) karena investor mencerna prospeknya. BBCA akan mempublikasikan laporan pendapatan 1Q22 hari ini.

Indeks ekuitas AS ditutup beragam pada hari Rabu karena investor menilai laporan pendapatan perusahaan 1Q22, termasuk Netflix. Permintaan yang kuat untuk lelang obligasi 20-tahun memberikan tekanan pada imbal hasil. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun 9 bps menjadi 2.84% setelah naik setinggi 2.98% dalam perdagangan semalam – puncak yang tidak terlihat sejak Desember 2018. 

Dalam berita bank sentral, Beige Book The Fed mengungkapkan aktivitas ekonomi AS meluas pada tingkat kecepatan yang moderat dari pertengahan Februari hingga awal April meskipun bisnis bersaing ditengah kurangnya tenaga kerja dan inflasi yang meningkat. Penjualan rumah turun 2.7%, lebih kecil dari yang diproyeksikan di bulan Maret, sementara harga rumah naik ke rekor bulan lalu.

Market Indicator
JCI: 7,227.36 (+0.39%)
EIDO: 24.88 (+1.55%)
DJIA: 35,160.79 (+0.71%)
FTSE100: 7,629.22 (+0.37%)
USD/IDR: 14,357 (+0.12%)
10yr GB yield: 6.99 (+1bps)
Oil Price: 102.19 (+0.14%)
Foreign net purchase: +IDR833.1bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBNI, ADMR, INCO, BUKA
TOP SELL: BBCA, TLKM, EXCL, TINS, BMRI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, GOTO, WIRG, BBCA, BMRI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Existing Home Sales (Mar) 5.77M 5.80M 5.93M
USD Existing Home Sales (MoM) (Mar) -2.7% -8.6%
USD Crude Oil Inventories -8.020M 2.471M 9.382M

*MTMH +25.00%, PT Murni Sadar Tbk listing perdana di Bursa Efek Indonesia dengan menetapkan harga penawaran IDR1280 per saham dan melepas sebanyak 254.022.800 saham bernilai nominal IDR100 per saham.

*WEGE +1.11%, Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Syailendra Ogan mengungkapkan target pendapatan total, termasuk pendapatan joint operation, untuk 2022 sebesar IDR5.87 triliun naik 52.88 persen dari RKAP 2021 sebesar IDR3.84 triliun.

*TOWR +2.95%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk membukukan laba bersih IDR3.43 triliun sepanjang periode 2021. Perolehan ini lompat 20.84% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, IDR2.84 triliun.

*BBRI +6.12%, Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Supari mengungkapkan bahwa hingga kuartal I/2022, KUR BRI telah terserap ke sektor pertanian sebesar IDR22.03 triliun sampai dengan kuartal I/2022. Jumlah KUR tersebut diserap oleh 625.000 nasabah atau meningkat sebesar 63.82 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.

*INCO -2.30%, PT Vale Indonesia Tbk sepanjang kuartal I-2022 telah memproduksi 13.827 metrik ton nikel dalam matte. Realisasi ini menurun 9% secara tahunan dari produksi nikel matte pada kuartal pertama 2021 sebesar 15.198 ton.

*AHAP -1.56%, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk melalui Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka HMETD atau biasa disebut dengan rights issue, Perseroan akan menerbitkan maksimal sebanyak 1.96 miliar lembar saham dengan nilai nominal IDR50 per lembarnya dengan target dana yang bakal dihimpun sebanyak IDR98 miliar.

Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 7,227.36 (+0.39%), test resistance at 7,280. Trading range 7,188 – 7,280. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area indikator RSI optimized indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trend line. Daily support di 7,188 dan daily resistance di 7,280. Cut loss level di 7,170.

– SMDR Daily, 1,745 (-3.86%), trading buy, trading range 1,710 – 1,810. Indikator MFI optimized dan indikator, RSI optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas sementara itu indikator W%R optimized mulai bergerak naik Daily support di 1,710 dan daily resistance di 1,810. Cut loss level di 1,650.

– MLIA Daily, 2,180 (-3.96%), trading buy, trading range 2,140-2,270. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized relatif terbatas. Daily support di 2,140 dan daily resistance di 2,270. Cut loss level di 2,120.

– UNTR Daily, 28,350 (-4.55%), buy on weakness, trading range 28,250 – 29,075. Indikator MFI Optimized , indikator RSI Optimized dan W%R Optmized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Perkiraan daily support di 28,250 dan daily resistance terdekat di 29,075. Cut loss level di 27,950.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AAJI Resmi Luncurkan Roadmap Industri Asuransi Jiwa Indonesia  
Next Post IHSG Berpeluang Menguat, 4 Saham Ini Layak Koleksi

Member Login

or