Media Asuransi, JAKARTA – PT Jamkrindo berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas finansial usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui layanan penjaminan kredit. Perusahaan yang pada 1 Juli 2022 berusia 52 tahun, senantiasa berusaha menghadirkan pelayanan superior bagi segenap mitra dan para pelaku UMKM dan Koperasi.
Direktur Utama PT Jamkrindo, Putrama Wahju Setyawan, mengatakan bahwa sebagai perusahaan penjamin terbesar di Indonesia, Jamkrindo berkomitmen menyukseskan program pemerintah yang dirancang untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya melalui penjaminan Kredit Modal Kerja PEN, dan penjaminan Kredit Usaha Rakyat.
“Sampai kuartal I/2022, Jamkrindo telah merealisasikan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 51,44 triliun, naik 72% dari tahun sebelumnya sebesar Rp29,88 triliun. Adapun jumlah UMKM yang dijamin sebanyak 1,2 juta UMKM,” kata Putrama dalam keterangan persnya, Kamis, 28 April 2022.
|Baca juga: Jamkrindo Pacu UMKM Naik Kelas dengan Perkuat Digitalisasi dan Permodalan
Putrama mengapresiasi komitmen pemerintah dalam melakukan pengembangan UMKM dengan berbagai bauran kebijakan, termasuk salah satunya program KUR. KUR merupakan program yang sangat strategis untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM. “Kami sangat berterima kasih karena telah dipercaya untuk terlibat dalam program KUR,” ujarnya.
Pada 2022, Putrama menuturkan, berbagai strategi telah dipersiapkan untuk mendukung target penyaluran KUR nasional, antara lain melakukan pengembangan sistem penjaminan, optimalisasi SDM di seluruh unit kerja perusahaan, hingga peningkatan layanan perusahaan, serta penguatan kolaborasi dengan mitra penyalur KUR.
“Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang kami lakukan dengan segenap mitra penyalur KUR, kami berharap dapat senantiasa memberikan pelayanan penjaminan dengan akses yang semakin mudah, sehingga pada akhirnya dapat mendukung target penyaluran KUR nasional,” katanya.
Selain melakukan penjaminan KUR, Jamkrindo juga melakukan penjaminan kredit lainnya, antara lain Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta penjaminan non program lainnya seperti penjaminan kredit mikro, kredit konstruksi, kredit umum dan lain-lain. “Kami berkomitmen untuk berkontribusi meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM, dengan menjembatani lebih banyak UMKM feasible memperoleh akses keuangan dengan layanan penjaminan,” ujarnya.
Adapun di bulan Ramadan ini, Jamkrindo juga hadir di tengah masyarakat dengan berbagai kegiatan sosial, antara lain pembagian bantuan 5.200 paket sembako, bantuan 5.200 sepatu bagi siswa-siswi yang membutuhkan, santunan anak yatim-piatu, dan pembagian Al-Quran. “Rangkaian kegiatan sosial ini dalam rangka menyambut HUT Jamkrindo ke-52 pada 1 Juli 2022,” ujar Putrama.
PT Jamkrindo sebagai pionir di industri penjaminan, memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non-program. Pada penjaminan program, perseroan memiliki produk antara lain penjaminan KUR, dan Penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN). Adapun, untuk penjaminan non-program, produknya antara lain penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang, surety bond, customs bond, penjaminan Supply Chain Financing (Invoice Financing) dan penjaminan kredit lainnya.
“Sebagai bagian dari holding IFG, Jamkrindo berkomitmen untuk menghadirkan perubahan di bidang keuangan, khususnya penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas,” pungkasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News