1
1

STMA Trisakti Gelar Seminar Asuransi Mikro

Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan World Bank menggelar acara Seminar Asuransi Mikro dengan tema “Mengembangkan Asuransi Mikro Sebagai Program Inklusi Untuk Pemberdayaan Masyarakat”. Seminar yang diselenggarakan di Kampus STMA Trisakti, Jakarta Timur, 12 Desember 2017merupakan bagian dari program edukasi bagi sekitar seratusan peserta yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa STMA Trisakti.
Hadir sebagai pembicara pada acara ini, Deputi Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah-OJK Rina Cakti Yulianti. Dia membahas kebijakan-kebijakan OJK dalam pengembangan asuransi mikro di Indonesia, yang meliputi cara meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai asuransi mikro serta langkah-langkah yang diambil dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha asuransi.
Pada kesempatan ini, Rina juga menyampaikan harapannya kepada civitas akademika STMA Trisakti untuk terus mendukung dan memberikan edukasi terkait asuransi mikro ini kepada masyarakat. “Kami berharap kepada akademisi untuk mendukung pengembangan asuransi mikro ini, serta melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan leterasi agar asuransi ini dapat tumbuh dengan baik,” ungkap Rina.
Materi selanjutnya dibawakan oleh Spesialis Asuransi Mikro World Bank Frans Wiyono yang memaparkan definisi asuransi mikro, serta perbedaan antara asuransi mikro dan non mikro. Frans juga membahas tentang macam-macam asuransi mikro yang telah dipasarkan di Indonesia berikut sifat-sifat dan karakternya. “Asuransi mikro itu memiliki sifat SMES yaitu Sederhana, Mudah, Ekonomis, dan Segera, serta terhindar dari RUSUMALA yaitu Rumit, Susah Mahal, dan Lama penyelesaian klaimnya,”jelas Frans.
Sedangkan pembicara ketiga dibawakan oleh Ketua STMA Trisakti Ariyanti Suliyanto yang membahas secara detil tentang peranan asuransi mikro untuk meningkatkan ketahanan masyarkat dalam menghadapi risiko keuangan. Pada kesempatan ini, Ariyanti menjelaskan tentang kegiatan danprogram STMA Trisakti untuk mengembangkan asuransi mikro ini untuk kedepan, serta tantangan apa saja yang akan dihadapi oleh para pelaku industri. “Diantara tantangan kita ke depan adalah bagaimana berinovasi membuat produk dengan premi terjangkau, serta membangun kepercayaan dan jaringan komunikasi kepada masyarakat luas,” jelas Ariyanti.
Acara diskusi ini dipimpin oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dodi Dalimunthe sebagai moderator. Fir

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ahmad Sya’roni: Potensi Asuransi Syariah Masih Terbuka Lebar
Next Post Pemenang Star Workshop AXA Mandiri

Member Login

or