1
1

Belajar Sukses dari Kisah Maestro Properti

– Seorang bocah berusia 12 tahun di pesisir pantai Bumbulan di Utara Pulau Sulawesi 74 tahun yang lalu, menyaksikan langsung dengan mata kepalanya, bagaimana ayahnya diseret oleh serdadu Jepang untuk dibawa menuju Manado. Remaja tanggung itu dipaksa menjadi bagian dari peristiwa pilu, bukan saja terkait ayahnya, tapi juga jeritan histeris ibunya yang hingga saat ini masih terngiang ditelinganya.
– Itulah terakhir kali dia melihat wajah sang Ayah, hingga saat ini tidak pernah diketahui bagaimana saat itu jenazah ayahnya diperlakukan. Mudah ditebak, kemudian anak yatim itu menjalani kehidupan yang keras bersama ibunya. Ia menjadi seorang anak dengan kedewasaaan berpikir yang jauh melewati umurnya. Berlari di hutan dengan kaki telanjang berdarah-darah, berburu babi, rusa, ataupun anoa untuk dimakan, merupakan kegiatannya sehari-hari.
– Anak kecil itu adalah Tjie Tjin Hoan atau yang kini dikenal dengan nama Ciputra, tokoh properti yang dibentuk oleh kerasnya kehidupan. Kekokohan diri seorang Ciputra tercipta dengan penuh emosi, dipimpin oleh suara batin. Kesedihan dan rasa trauma masa kecil tumbuh berakar dalam jiwanya, hingga melahirkan satu dendam yang dilampiaskan dengan berbagai prestasi. Hingga pada saatnya penataan Pasar Senen, Ancol, Bintaro Jaya, Pondok Indah, Bumi Serpong Damai, dan banyak lagi, menjadi karya fantastis hasil sentuhan sosok Ciputra.
– Mengukuhkan 36 tahun kepemimpinannya dalam dunia usaha, Ciputra menghadirkan sebuah buku autobiografi perjalanan hidupnya. Buku “The Passion of My Life” bercerita tentang bagaimana dirinya mengawali bisnis hingga mendirikan Ciputra Group dengan portfolio sebanyak 91 proyek residensial dan 39 proyek komersial dan sosial. Perusahaan yang dibangun pada tahun 1981 ini telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan global, didukung oleh sedikitnya 100 anak Bookperusahaan di bidang properti dan telah berkarya di 44 kota baik di dalam maupun luar negeri, termasuk Vietnam, Kamboja, India, dan Cina.

Spek Book

– Buku ini laik dibaca bagi yang penasaran dan yang ingin belajar bagaimana Ciputra memanfaatkan modal awal sebesar Rp10 juta dikembangkan hingga total aset PT Ciputra Development mencapai Rp32 triliun. Dalam buku ini, Ciputra menjelaskan dengan gamblang kunci kesuksesan yang tidak dapat dibantah, yaitu integritas, profesionalisme, dan entrepereneurship. Baginya, kehidupan ini bukan tentang setinggi apa seseorang dapat mencapai sesuatu, tapi semampu apa bisa mengisinya dengan hal yang berarti dan memiliki nilai.
– Ditulis oleh Alberthiene Endah, buku ini merupakan sebuah kisah inspiratif dan memotivasi bahwa semua manusia memiliki hak yang sama untuk menciptakan impian terindah, berinovasi dan berjerih payah untuk mencapainya. Bukan saja tentang bisnis, tapi juga dalam membentuk keluarga, sahabat, dan mimpinya terhadap Indonesia. Firman

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sehari Menikmati Damai dan Romantisnya Alam Tomohon
Next Post Fintech dan Insurtech

Member Login

or