Media Asuransi, JAKARTA – Good corporate governance (GCG) merupakan sebuah fondasi dari suatu perusahaan agar tetap berkelanjutan. “Semua elemen harus terpenuhi, baik itu fungsi pengendalian (control), pengkajian (review), komite independen yang berfungsi sebagai pembuat keputusan dengan objektif, monitoring, pelaporan, sampai dengan perbaikan apa yang diperlukan. Semua proses dijalankan dengan tepat serta sesuai dengan prosedur,” kata Direktur Legal & Compliance Allianz Life Indonesia, Hasinah Jusuf, dalam keterangan resmi, Rabu, 18 Mei 2022.
“Penerapan good corporate governance di Allianz Indonesia dapat dipertahankan dari waktu ke waktu, meskipun beberapa perubahan signifikan terjadi dalam dua tahun terakhir karena pandemi. Allianz Indonesia berhasil melakukan adaptasi dan memastikan fungsi kepatuhan di masa menantang ini dengan senantiasa mengedepankan perilaku kepatuhan beretika,” katanya.
|Baca juga: Komitmen Allianz untuk Sediakan Akses Asuransi yang Mudah dan Lengkap
Hasinah menjalani peran dan tanggung jawab untuk penerapan good corporate governance dalam perusahaan. Dia memastikan seluruh proses yang berlangsung di Allianz Indonesia sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta melakukan mitigasi apabila terdapat permasalahan termasuk permasalahan hukum, terkait dengan kapasitasnya untuk menjaga seluruh stakeholder perusahaan dari sisi hukum dan kepatuhan.
Dalam Konferensi Global ke-4 Alliance for Integrity tahun lalu, Hasinah mewakili Allianz Indonesia sebagai salah satu pembicara, menyampaikan beberapa hal yang dilakukan perusahaan untuk bertahan dengan integritas yang berkelanjutan. “Fungsi kepatuhan tidak dapat bekerja sendiri untuk memastikan kepatuhan, karena itu semua bagian dari perusahaan termasuk karyawan adalah merupakan bagian dari petugas kepatuhan,” jelasnya.
Hasinah menambahkan, untuk memastikan tetap diterapkannya perilaku etis di masa yang penuh tantangan dengan banyaknya perubahan cara bekerja, tugas di Divisi Legal & Compliance adalah terus mengingatkan dan meningkatkan kesadaran terkait pelaksanaan kode etik perusahaan, serta standar kepatuhan yang harus diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari.
“Banyak sekali inisiatif internal yang telah dilakukan untuk membantu karyawan Allianz Indonesia tetap termotivasi dan fokus melakukan pekerjaan dengan integritas tinggi, walaupun sebagian waktu bekerja dilakukan dari rumah. Kerja sama internal yang baik dapat menciptakan kinerja prima dari masing-masing individu, yang pada akhirnya memberikan dampak baik juga bagi kinerja perusahaan,” paparnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
