Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan tertekan seiring dengan sentimen di pasar saham Asia yang terlihat negatif pada pagi ini.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa rupiah mungkin masih akan tertekan terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini. “Sentimen di pasar saham Asia terlihat negatif pagi ini, mengekor pergerakan saham di bursa AS. Ini artinya pasar sedang menghindari aset berisiko,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis, 19 Mei 2022.
|Baca juga: Dibayangi Sentimen Suku Bunga Fed, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah
Menurutnya, sementara ekspektasi terhadap normalisasi kebijakan moneter AS yang lebih agresif juga belum hilang di pasar, apalagi sebelumnya Jerome Powell, memberikan penegasan bahwa normalisasi tidak akan berhenti sampai inflasi AS menunjukkan tanda penurunan.
Di sisi lain, kondisi neraca perdagangan Indonesia yang surplus besar mungkin bisa menahan pelemahan. “Potensi pelemahan ke arah Rp14.730, support di Rp14.650.”
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,30% ke level Rp14.688 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,21% ke level Rp14.682 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News