Media Asuransi, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan perihal potensi penghapusan pencatatan (delisting) secara paksa atas saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).
Melalui pengumumannya bernomor Peng-00022/BEI.PP3/05-2022, BEI menyatakan bahwa berdasarkan Peraturan Bursa No I-I menyatakan bahwa BEI dapat menghapus pencatatan saham perusahaan tercatat apabila pertama, mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status Perusahaan Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.
Kedua, saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 (dua puluh empat) bulan terakhir.
|Baca juga: Sri Rejeki Isman Mulai Voting Proses PKPU
“Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dapat kami sampaikan bahwa saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (Perseroan) telah disuspensi di Seluruh Pasar selama 12 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 18 Mei 2023.”
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Laporan keuangan per September 2021 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Hj. Susyana Lukminto
Komisaris : Megawati
Komisaris Independen : Prof. Ir. Sudjarwadi M. Eng. Ph.D.
Direktur Utama : Iwan Setiawan Lukminto
Wakil Direktur Utama : Iwan Kurniawan Lukminto
Direktur : Allan Moran Severino
Direktur : Karunakaran Ramamoorthy
Direktur : Eddy Prasetyo Salim
Direktur : Mira Christina Setiady
Direktur : Nasir Tamara Tamimi
“Bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap Perseroan, dapat menghubungi Bapak Welly Salam selaku Sekretaris Perusahaan Perusahaan melalui alamat e-mail welly.salam@sritex.co.id dan nomor telepon (021) 29951650.”
Bursa meminta kepada publik untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News