Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mempublikasikan Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AA(idn)’ atas obligasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN, AA(idn)/Stabil) Tahap II 2022 di bawah program obligasi keempatnya senilai total Rp1 triliun.
Rincian obligasi yang diperingkat adalah sebagai berikut: Seri A sebesar Rp 600 miliar obligasi 5,5% dengan jangka waktu 3 tahun, jatuh tempo pada Mei 2025. Seri B sebesar Rp 400 miliar obligasi 6,0% dengan jangka waktu 5 tahun, jatuh tempo pada Mei 2027.
Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko default yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.
|Baca juga: BTN (BBTN) Raih Fasilitas Pinjaman dari JICA senilai 7 Miliar Yen
Obligasi tersebut memiliki peringkat yang sama dengan Peringkat Nasional Jangka Panjang BTN dan peringkat program obligasi saat ini ‘AA(idn)’, sesuai dengan kriteria Fitch karena merupakan kewajiban langsung dan tanpa jaminan senior perusahaan dan peringkat yang sama dengan semua kewajiban senior lainnya. “Indonesia tidak memiliki kerangka resolusi yang baik, dan kami menilai kewajiban ini memiliki prospek pemulihan yang rata-rata,” tulis Fitch.
Peringkat Nasional Jangka Panjang BTN didorong oleh ekspektasi Fitch akan kemungkinan moderat dari dukungan negara yang luar biasa jika diperlukan. Penilaian Fitch didasarkan pada kepentingan sistemik BTN sebagai bank komersial terbesar kelima di Indonesia dan kepemilikan mayoritas negara.
Untuk detail lebih lanjut tentang pendorong dan sensitivitas peringkat utama BTN, lihat “Fitch Affirms Indonesia’s Bank Tabungan Negara at ‘AA(idn)’, Outlook Stable”, di https://www.fitchratings.com/research/banks/fitch-affirms-indonesia-bank-tabungan-negara-at-aa-idn-outlook-stable-11-02-2022.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
