1
1

Prospek Peringkat Jasamarga Pandaan Tol Dinaikkan Jadi Positif

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idA+” untuk PT Jasamarga Pandaan Tol (JPTR) dan “idA+(sy)” untuk Sukuk Ijarah Tahun 2019. Outlook atas peringkat Perusahaan direvisi menjadi “positif” dari “stabil”. 

Tindakan ini mencerminkan perubahan yang sama terhadap prospek peringkat induk perusahaannya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR, idAA-/Positif) atas ekspektasi penguatan rasio keuangan melalui pengurangan utang menggunakan hasil aksi korporasi dalam jangka pendek. JPTR dikategorikan sebagai anak perusahaan inti dari JSMR sehingga setiap perubahan peringkat dan/atau outlook akan langsung tercermin pada JPTR. 

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. Akhiran (sy) memiliki makna peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip Syariah. 

|Baca juga: Jasa Marga Bakal Jual Saham Tol Trans Jawa ke Publik
 
Peringkat mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) (JSMR, idAA-/Positif). Peringkat juga mencerminkan perekonomian yang baik atas area layanan Perusahaan, dan arus pendapatan yang stabil dengan marjin EBITDA yang kuat. Namun, peringkat dibatasi oleh leverage finansial yang tinggi dan risiko volume lalu lintas atas aset tunggal jalan tol. Peringkat dapat dinaikkan jika peringkat Jasa Marga dinaikan. 

Peringkat dapat direvisi menjadi stabil jika outlook Jasa Marga diubah menjadi stabil. Peringkat dapat diturunkan jika kami melihat berkurangnya dukungan dari Jasa Marga, diindikasikan dari divestasi yang material yang mengurangi kontrol Jasa Marga. Profil kredit standalone JPTR yang melemah secara signifikan akibat volume lalu lintas yang rendah, penyesuaian tarif tol yang lebih rendah dari perkiraan, dan/atau biaya biaya yang lebih tinggi dari perkiraan juga dapat mengubah pandangan kami tentang tingkat kepentingan JPTR bagi Jasa Marga, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan peringkat JPTR lebih rendah. 

Didirikan pada 25 September 1996, Jasamarga Pandaan mengoperasikan jalan tol Gempol-Pandaan, terdiri dari tahap I sepanjang 12,05 kilometer (km) yang beroperasi sejak 12 Juni 2015, dan tahap II sepanjang 1,56 km yang beroperasi sejak 13 Mei 2019 ketika jalan tol Pandaan-Malang mulai beroperasi. Perjanjian konsesi Jasamarga Pandaan dengan Badan Pengatur Jalan Tol berlangsung hingga 3 Oktober 2049. 

Jasamarga Pandaan merupakan anak usaha dari Jasa Marga, operator jalan tol terkemuka di Indonesia dengan pengalaman selama 40 tahun. Pada April 2019, Jasamarga Pandaan melakukan hak emisi (rights issue) melalui penerbitan KIKDINFRA yang menimbulkan masuknya pemegang saham baru dan pengurangan saham oleh Jasa Marga, yang memiliki opsi untuk membeli kembali secara bertahap selama lima tahun mendatang. Pada akhir Desember 2021, pemegang saham Jasamarga Pandaan adalah Jasa Marga (40%), PT Trans Optima Luhur (53,8%), dan PT Jalan Tol Kabupaten Pasuruan (6,2%).

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sawit Sumbermas (SSMS) Bagi Dividen Tunai 2021 sebesar Rp763,44 Miliar
Next Post Mau Inklusi Asuransi Naik? Menurut Menkeu, Ini yang Harus Dilakukan

Member Login

or